Fakta Menarik Kucing Oren dan Putih yang Bikin Gemas

Fakta Menarik Kucing Oren dan Putih yang Bikin Gemas

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 31 Mei 2025 16:55 WIB
ilustrasi kucing oren
Ilustrasi Kucing Oren. Foto: Unsplash @michaelsum1228
Surabaya -

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling digemari di seluruh dunia. Di antara banyak jenis dan warna bulu, kucing oren dan kucing putih kerap mencuri perhatian karena tingkahnya yang lucu dan ekspresif.

Tak heran, konten tentang kucing sering viral di media sosial, dan menjaring jutaan penonton dalam waktu singkat, karena bikin gemas sekaligus menghibur. Dilansir BBC, ada 502 miliar video dengan tagar #cat atau kucing di TikTok pada 2023. Tak sedikit di antaranya menjaring jutaan viewers atau penonton.

Beberapa penelitian bahkan menyebut menonton video kucing memiliki beberapa manfaat. Mulai dari membangkitkan semangat hingga meredakan stres. Dirangkum dari berbagai sumber, detikJatim merangkum fakta-fakta kucing populer yang kerap diperbincangkan netizen di jagat maya, yakni kucing oren dan kucing putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta Menarik Kucing Oren

Kucing oren atau kerap dijuluki "si oyen kucing barbar" dikenal karena tingkahnya yang lucu dan menghibur. Namun, di balik kelucuannya, ada banyak fakta menarik yang membuat kucing oren semakin digemari. Dilansir dari situs Hello Sehat berikut fakta lucu si oren.

1. Bukan Ras Tertentu, Melainkan Warna Bulu

Kucing oren bukanlah jenis ras tertentu, melainkan kucing dengan bulu berwarna oranye, jingga, atau kemerahan. Warna ini bisa ditemukan pada berbagai ras seperti Persia, Maine Coon, Bengal, Munchkin, hingga kucing domestik.

ADVERTISEMENT

2. Warna Oren dari Pigmen Pheomelanin

Bulu oranye pada kucing disebabkan oleh pigmen alami bernama pheomelanin, yang juga bertanggung jawab atas warna merah dan oranye pada bulu. Warna ini diwariskan secara genetik dari induknya.

3. Umumnya Berpola Tabby

Sebagian besar kucing oren memiliki pola tabby dengan variasi yang berbeda. Ada classic tabby yang ditandai dengan garis tebal berbentuk seperti huruf "M" di dahi, spotted tabby dengan bintik-bintik di seluruh tubuh, mackerel tabby yang memiliki garis tipis mirip ikan mackerel, serta ticked tabby yang tampak seperti warna solid dari jauh, tetapi sebenarnya tiap helaian bulunya berbeda warnanya.

4. Didominasi Kucing Jantan

Sekitar 80 persen kucing oren adalah jantan. Hal ini disebabkan gen warna oranye yang berada di kromosom X. Kucing jantan hanya membutuhkan satu gen oranye, sedangkan betina membutuhkan dua, sehingga kucing oren betina lebih langka.

5. Punya Bercak di Hidung dan Mulut

Banyak kucing oren yang memiliki bercak hitam atau gelap di sekitar hidung dan mulutnya. Bercak ini biasanya tidak berbahaya dan terjadi karena distribusi melanin pada kulitnya. Namun, jika ada perubahan warna atau bentuk bercak yang mencurigakan, sebaiknya periksakan ke dokter hewan.

6. Ceria, Ramah, dan Penuh Kasih Sayang

Kucing oren dikenal memiliki kepribadian yang ceria, ramah, dan manja. Mereka cenderung mudah dekat dengan manusia dan sering menunjukkan kasih sayang dengan duduk di pangkuan atau mengikuti pemiliknya ke mana pun pergi.

7. Ada Hari Perayaan untuk Kucing Oren

Setiap tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Kucing Oren Sedunia. Hari ini dibuat untuk mengenang Doobert, seekor kucing oren yang menginspirasi pencipta platform penyelamatan hewan yang dinamai sama.

Fakta Menarik Kucing Putih

Selain kucing oren, kucing putih juga menjadi fenomena tersendiri. Sering dianggap kurang pintar dan terlalu pasrah, tingkah kucing putih tidak pernah gagal mengundang tawa. Berikut sederet fakta menarik kucing putih.

1. Kucing Putih Bisa Berasal dari Berbagai Ras

Warna putih bukanlah ras kucing, melainkan hasil dari genetik tertentu. Beberapa ras yang sering memiliki bulu putih murni antara lain Russian White, Turkish Angora, Siberian, dan Oriental Shorthair. Selain itu, ras seperti Ragdoll, Norwegian Forest, Siamese, dan Birman juga bisa lahir dengan bulu putih yang kemudian berubah seiring bertambahnya usia.

2. Risiko Tuli

Kucing putih sering memiliki gen dominan bernama "W" yang menyebabkan bulu putih. Namun, gen ini juga dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 sampai 1,5 persen kucing putih dengan mata biru mengalami tuli.

Jika kucing memiliki satu mata biru dan tuli di satu telinga, telinga yang tuli biasanya berada di sisi yang sama dengan mata biru tersebut. Namun, tidak semua kucing putih mengalami tuli, dan pemeriksaan BAER oleh dokter hewan bisa memastikan kondisi pendengaran mereka.

3. Warna Mata Kucing Putih Bervariasi

Kucing putih bisa memiliki warna mata yang beragam seperti biru, hijau, kuning emas, atau tembaga. Beberapa kucing bahkan memiliki dua warna mata berbeda yang dikenal sebagai heterokromia. Kucing bermata biru lebih berisiko mengalami tuli dibanding kucing putih dengan mata selain biru.

4. Figur Kucing Putih

Beberapa kucing putih yang terkenal di dunia antara lain Maneki Neko, kucing keberuntungan dari Jepang yang sering digambarkan berwarna putih. Ada juga Charmmy Kitty, peliharaan karakter Hello Kitty.

Duchess dalam film The Aristocats adalah kucing Turkish Angora putih bermata biru. Kucing putih juga muncul dalam animasi Simon's Cat. Bahkan, Presiden Amerika Serikat William McKinley memiliki dua kucing Turkish Angora putih yang tinggal di Gedung Putih.




(ihc/irb)


Hide Ads