Siasat Pengemis di Ponorogo Bawa Balita Demi Raup Rp 6 Juta

Fenomena pengemis yang membawa anak kecil untuk menarik simpati masyarakat masih marak terjadi. Salah satunya di Ponorogo, di mana seorang pengemis berinisial WN kedapatan membawa anaknya yang berusia 2,5 tahun saat mengemis di perempatan Jalan Pabrik Es. Dengan cara ini, ia mampu mengumpulkan hingga Rp 6 juta per bulan.

Modus WN terungkap saat tim Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo bersama Satpol PP melakukan razia. Dalam waktu sekitar tiga jam saja, WN sudah memperoleh Rp 160 ribu.

"WN ini mengemis mulai pukul 10.00 WIB dan kita tertibkan pukul 13.00 WIB, sudah mendapat Rp 160 ribu," ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Senin (10/3/2025).

Padahal, WN diketahui merupakan penerima manfaat dari berbagai program bantuan pemerintah, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anaknya serta beberapa bantuan sosial lainnya.

Lebih mengejutkan, WN dan keluarganya sebenarnya tidak dalam kondisi kesulitan ekonomi ekstrem. Saat diamankan, suaminya datang menjemput dengan sepeda motor, begitu juga anaknya yang lebih besar juga sudah memiliki kendaraan sendiri.

"WN itu ke Ponorogo menggunakan sepeda motor, suaminya juga menggunakan sepeda motor. Anaknya yang besar juga menggunakan sepeda motor," papar Supriyadi.

Dinsos P3A Ponorogo pun mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis, terutama yang membawa anak kecil. Menurut Supriyadi, memberikan uang justru akan memperpanjang kebiasaan mengemis dan membahayakan anak-anak yang dibawa.

"Kasihan lagi jika kita tetap ngasih, pengemis membawa anak dibiarkan duduk lalu lari-lari dan tertabrak. Ya mending tidak usah dikasih, nanti kan akhirnya tidak mengemis. Uangnya lebih baik disalurkan ke lembaga resmi seperti panti asuhan," pungkasnya.

Dinsos P3A berjanji akan terus melakukan razia untuk menertibkan pengemis dan memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan mendapatkan penanganan yang tepat.