Jatim Sepekan: Fenomena Lubang Misterius-Pilu Peternak Sapi Buang Susu

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 10 Nov 2024 20:00 WIB
Lubang misterius di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Surabaya -

Dalam sepekan, beberapa berita detikJatim menarik perhatian khalayak umum. Berita-berita tersebut di antaranya fenomena alam dan viral.

Berita-berita tersebut di antaranya santri di Gresik hantam kepala seniornya dengan batu, lubang misterius di Blitar yang menyedot air di Sungai Kaliasat.

Selain itu, warga Malang tewas terkena ledakan senapan angin miliknya sendiri. dan peternak sapi di berbagai daerah di Jatim buang susu hasil panen.

Berikut rincian berita yang dirangkum detikJatim:

1. Santri Gresik Hantam Seniornya dengan Batu hingga Tewas

Seorang santri di salah satu ponpes di Desa Sidoraharjo, Kedamean, Gresik nekat menghantam kepala seniornya saat sedang tidur. Pelaku menghantam kepala seniornya dengan batu bata hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi Jumat (1/11/2024) dini hari. Korban bernama Akhmad Khoirul Habibil Umam (18) dihantam batu bata oleh MSH saat tertidur pulas bersama santri lainnya.

Saat itu, sekitar pukul 00.12 WIB, pelaku datang membawa batu bata ringan warna putih sepanjang 60 cm dan memukul ke kepalanya. Pelaku memukul batu bata sebanyak 3 kali hingga pecah.

Peristiwa itu baru diketahui pengurus pondok sekitar pukul 03.00 WIB saat melintas ruangan tempat kejadian perkara. Pengasuh itu mendengar dengkuran yang tidak biasa dari korban.

Saat didatangi, korban ternyata sudah dalam kondisi tengkurap, pelipis sebelah kiri lebam dan mulut berbusa. Di sebelah korban, pengurus itu menemukan pecahan batu bata ringan.

Pengurus ponpes melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedamean dan diteruskan ke Polres Gresik. Lantaran usia pelaku masih di bawah umur, polisi melakukan penanganan hukum secara khusus.

"Sudah ditahan, karena usianya masih anak-anak, kita serahkan ke Bapas Anak," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (5/11/2024).

Aldhino menjelaskan, meski masih berusia belasan tahun, pelaku dikenai Pasal 351 Ayat (2) tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Namun proses hukumnya sesuai dengan UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

"Tetap kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian," tambahnya.


Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Lubang Misterius di Blitar Sedot Air Sungai Kaliasat hingga Kering

Lubang misterius menyedot air Sungai Kaliasat di Blitar, Jawa Timur, hingga mengering. Tim Badan Geologi Kementerian ESDM mengecek lubang di Sungai Kaliasat Dusun Kaliandong Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan media, terkait terbentuknya lubang misterius di atas sungai yang diduga membuat air sungai mengering. Setelah koordinasi dengan perangkat desa, TNI/polri setempat hari ini kami melakukan inspeksi ke lokasi," kata tim Badan Geologi Kementerian ESDM Bandung Abdullah Husna, Jumat (8/11/2024).

Tim Geologi menganalisis dimensi hingga dugaan penyebab terbentuknya lubang misterius itu. Husna mengatakan lubang misterius itu lebarnya sekitar 1-1,5 meter, namun ukuran bagian dalam lebih besar dibanding lubang di permukaan.

"Ukuran lubangnya sekitar 1-1,5 meter tapi apabila kita lihat di dalamnya ukurannya lebih membesar. Nah, lubang yang membesar ini yang ukuran aslinya," tambahnya.

Dia menyebutkan kondisi permukaan tanah di sekitar lubang cukup rawan ambrol. Sebab, lubang tersebut bisa jadi terbuka kapan saja mengikuti ukuran lubang di dalamnya.

"Yang atas belum sepenuhnya terbuka, jadi masih rawan dimungkinkan akan lebih lebar lagi. Lubang yang natural ini biasa terjadi, biasa disebut sinkhole," tandasnya.

Sementara Kepala Desa Dawuhan Ahmad Muhibbudin mengaku pihaknya bersama TNI/Polri sudah memasang garis polisi dan banner berupa imbauan di lokasi lubang misterius. Warga sekitar diimbau tidak mendekati lubang tersebut.

"Kami perangkat Desa Dawuhan dan TNI/Polri sudah memasang garis polisi. Ini sebagai warning bagi masyarakat untuk tidak mendekati lubang itu karena beresiko atau berbahaya," tandasnya.


Berita selengkapnya bisa dibaca di sini



Simak Video "Peternak Sapi di Pasuruan Buang Susu Hasil Panen, Kenapa?"

(hil/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork