Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober dan Tema Perayaan 2024

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober dan Tema Perayaan 2024

Firtian Ramadhani - detikJatim
Kamis, 10 Okt 2024 10:40 WIB
Hari Kesehatan Mental Sedunia
Ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia. Foto: Getty Images/Elena Yakovlieva
Surabaya -

World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Pada hari ini, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan mentalnya.

Dilansir dari National Today, kesehatan mental telah berkembang pesat sejak awal tahun 90an ketika Federasi Kesehatan Mental Dunia (WFMH) secara resmi menetapkan hari tersebut. Kesadaran diri dan kepekaan terhadap kesehatan mental telah mengubah banyak hal menjadi lebih baik.

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia

WMFH memperingati tanggal 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini diperingati pertama kali pada 10 Oktober 1992. Pada waktu itu, WMFH dipimpin Wakil Sekjen (Sekretaris Jenderal) Richard Hunter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1992, banyak sekali terjadi masalah kesehatan mental di dunia yang tidak tertangani dengan baik. Tidak banyak juga orang-orang yang mengetahui secara umum, apa sebenarnya kesehatan mental itu.

Maka dari itu, Hari Kesehatan Mental Sedunia berusaha untuk mengadvokasi dan menyosialisasikan tentang kesehatan mental secara menyeluruh. Upaya yang dilakukan WFMH pada saat itu pun berhasil. Sebanyak 27 negara mengirim laporan umpan balik.

ADVERTISEMENT

Pun begitu, dengan adanya penayangan tersebut, dan dibantu kampanye nasional di Australia dan Inggris, anggota dewan WFMH mengatur rangkaian acara lain. Sebab, perayaan ini mengalami peningkatan popularitas secara drastis di pemerintah, organisasi, hingga warga sipil.

Sejak saat itu pula, Pan American Health Organization (PAHO) mengatur penerjemahan materi perencanaan kesehatan mental ke dalam tujuh bahasa, di antaranya (Spanyol, Prancis, Rusia, India, Jepang, Cina, dan Arab). Tujuannya agar semakin banyak populasi dunia yang mengerti perihal WFMH.

Hingga kini, warga sipil mulai paham perihal persepsi kesehatan mental, serta menjadikannya identik dengan hak asasi manusia (HAM). Bahkan, banyak sekali masyarakat dari berbagai kalangan umum yang semakin memahami kesehatan mental, dan menjadikan fenomena ini sebagai peringatan secara luas.

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024

Dilansir dari situs World Mentah Health Day Official, Hari Kesehatan Mental pada tahun ini menghadirkan tema Kampanye Global 2024. Hal ini bertujuan memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja.

Tema ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kesehatan mental dalam lingkungan profesional, seperti dalam prinsip WFMH yang didirikan pada tahun 1948. Kampanye global ini diselenggarakan untuk mengadvokasi kesehatan mental khalayak global.

Tujuannya untuk memberikan advokasi akar rumput guna mempromosikan kesejahteraan mental, serta menyoroti peran penting kesehatan mental agar menjadi prioritas, diberikan perlindungan, dan dipromosikan.

Cara Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia

Hari ini menjadi kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu kesehatan mental dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara efektif adalah mengenali gejala umum hingga cara mengatasi stres dan kecemasan.

Selain itu, kampanye di media sosial juga bisa dimanfaatkan dengan baik. Caranya dengan membagikan informasi, kisah inspiratif, dan dukungan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang dan mendorong diskusi terbuka tentang kesehatan mental.

Lebih lanjut, melakukan kegiatan komunitas seperti yoga, meditasi, atau kelompok dukungan juga bisa menjadi pilihan menarik untuk merayakan hari ini. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu individu untuk menenangkan pikiran, tetapi menciptakan ruang aman.

Kemudian menyebarkan materi edukasi seperti brosur atau poster di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat komunitas. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

Pun begitu, mendorong orang-orang di sekitar agar lebih terbuka berbicara dan saling mendengarkan, serta memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin menghadapi tantangan kesehatan mental.

Dengan ini, akan membangun lingkungan yang lebih inklusif dan peka terhadap isu kesehatan mental, mengurangi stigma, serta mendorong lebih banyak orang untuk mencari bantuan ketika diperlukan.

Itulah serba-serbi Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, sekilas sejarah mengenai kesehatan mental sedunia serta bagaimana cara memperingati yang bisa dilakukan seluruh kalangan umur. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)


Hide Ads