Tanggal 10 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Kesehatan Mental Sedunia

Tanggal 10 Oktober Memperingati Apa? Ada Hari Kesehatan Mental Sedunia

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Kamis, 10 Okt 2024 05:00 WIB
Kalender Oktober 2024
Kalender Oktober 2024 (Foto: Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar -

Tanggal 10 Oktober 2024 jatuh pada hari Kamis berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini, terdapat sejumlah momen penting dan menarik yang diperingati.

Lantas, tanggal 10 Oktober memperingati hari apa saja?

Di Indonesia, tidak ada perayaan nasional yang diperingati pada tanggal ini. Namun, di dunia Internasional terdapat 6 momen penting yang diperingati tanggal 10 Oktober, yakni Hari Kesehatan Mental Sedunia, Hari Menentang Hukuman Mati Sedunia, Hari Tunawisma Sedunia, Hari Penglihatan Sedunia, dan Hari Kesadaran Kecelakaan Hewan Sedunia, dan Hari Inklusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tanggal 10 Oktober juga menandai 1 hari penting di negara lain. Yakni Hari Pemeriksaan Depresi Nasional.

Penasaran dengan sejarah dan keunikan masing-masing hari peringatan tersebut? Berikut detikSulsel telah menyajikan informasi selengkapnya.

ADVERTISEMENT

Disimak, ya!

1. Hari Kesehatan Mental Sedunia

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati secara global setiap tanggal 10 Oktober. Mengutip laman World Mental Health Day, perayaan ini pertama kali ditetapkan oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia atau World Federation for Mental Health (WFMH) pada tahun 1992.

Tujuan dari hari peringatan ini adalah guna meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya kesehatan mental.

Dikutip dari laman World Health Organization, kesehatan mental merupakan hak asasi yang dimiliki setiap manusia. Siapapun dan di manapun mereka berada, berhak mendapatkan tingkat kesehatan mental terbaik.

Kesehatan mental yang baik berperan penting dalam kesejahteraan hidup secara keseluruhan. Namun, satu dari delapan orang di dunia hidup dengan gangguan kesehatan mental, sehingga mempengaruhi kesehatan fisik, kesejahteraan, interaksi sosial, hingga mata pencaharian mereka.

Masalah kesehatan mental juga semakin mempengaruhi remaja dan kaum muda. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran diri dan kepekaan untuk mengubah banyak hal yang lebih baik. Misalnya, menghindari penggunaan kata-kata seperti 'gila' atau 'orang gila', karena penggunaan tersebut dapat menyakiti perasaan seseorang dan menciptakan sebuah stigma.

Sebagai bentuk perayaan momen istimewa ini, WFMH setiap tahunnya mengeluarkan sebuah tema. Untuk tahun ini tema yang diusung adalah "Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja".

Tema tersebut menggarisbawahi tentang pentingnya kesehatan mental dalam lingkungan profesional. Melalui perayaan ini juga, WFMH mengajak kepada seluruh masyarakat global untuk ikut melakukan kampanye untuk mengadvokasikan pentingnya memelihara kesehatan mental semua karyawan di tempat kerja.

2. Hari Menentang Hukuman Mati Sedunia

Selain Hari Kesehatan Mental sedunia, momen penting yang juga diperingati di tanggal 10 Oktober adalah Hari Menentang Hukuman Mati Sedunia. Dilansir dari laman World Coalition Against The Death Penalty, perayaan ini bertujuan untuk menantang kesalahpahaman bahwa hukuman mati dapat membuat orang dan komunitas lebih aman.

Hukuman mati dianggap tidak melindungi individu dan masyarakat. Setidaknya sebanyak 27.687 orang diketahui dijatuhi hukuman mati di seluruh dunia pada akhir tahun 2023. Kurang dari 5% di antaranya adalah perempuan.

Dikutip dari laman National Today, Amnesty International berpendapat, hukuman mati juga telah melanggar hak asasi manusia, khususnya hak untuk hidup dan hak bebas dari penyiksaan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi. Padahal, hak-hak tersebut dilindungi oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang diadopsi oleh PBB pada tahun 1948.

Hingga saat ini, sudah ada 112 negara yang telah menghapus hukuman mati untuk semua kejahatan. Bahkan, kampanye peringatan momen ini juga didukung oleh berbagai LSM dan pemerintah dunia, termasuk Amnesty International, Uni Eropa, dan PBB.

3. Hari Tunawisma Sedunia

Hari Tunawisma Sedunia juga diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober. Melansir laman World Homeless Day, Tujuan hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan orang-orang yang sedang mengalami tunawisma serta mempromosikan langkah-langkah di komunitas lokal untuk mengurangi penderitaan mereka dan mencegah kematian.

Hari Tunawisma Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2010. Tahun 2024 ini, momen istimewa tersebut telah memasuki peringatan yang ke-15.

Konsep Hari Tunawisma Sedunia muncul dari diskusi daring antara orang-orang yang bekerja untuk menanggapi tunawisma di berbagai belahan dunia. Sejak didirikan, hari istimewa ini telah diperingati lebih dari 100 negara di setiap benua (kecuali Antartika).

Kembali mengutip laman National Today, dipercaya bahwa ada sekitar 150 juta orang di seluruh dunia yang tidak memiliki rumah. Artinya, hampir 2% dari populasi dunia adalah tunawisma.

Bukan sekedar tidak memiliki rumah, mereka juga menderita penyakit menular, masalah gigi, kelaparan, kebutuhan medis yang tidak terjamin, dan mengalami gizi yang buruk. Ada empat faktor yang menjadi penyebab utama tunawisma, yakni kurangnya tempat tinggal yang terjangkau, pengangguran, kemiskinan, dan upah yang rendah.

Oleh karena itu, dengan adanya Hari Tunawisma Sedunia ini diharapkan dapat membantu para tunawisma di berbagai dunia. Masyarakat dapat membantu mereka dengan salurkan dana bantuan, berikan pelayanan kesehatan gratis, dan lain sebagainya.

Sebagai catatan, tidak seperti peringatan internasional lainnya, Hari Tunawisma Sedunia tidak memiliki tema perayaan untuk setiap tahunnya.

4. Hari Penglihatan Sedunia

Tanggal 10 Oktober juga menandai Hari Penglihatan Sedunia. Hari peringatan ini dirayakan setiap hari Kamis kedua di bulan Oktober, yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 10 Oktober.

Momen istimewa ini pertama kali diinisiatif oleh Lions Clubs International Foundation melalui 'SightFirstCampaign'.

Dimulai pada tahun 1990, kampanye ini bertujuan untuk memerangi kebutaan akibat trachoma dan penyebab kebutaan lainnya. Kampanye ini telah membantu lebih dari 488 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan.

Dilansir dari laman The International Agency for The Prevention of blindness, di tahun 2024, perayaan ini fokus mengkampanyekan tentang pentingnya memprioritaskan kesehatan mata anak. Dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan mata mereka.

5. Hari Kesadaran Kecelakaan Hewan Sedunia

Hari Kesadaran Kecelakaan Hewan Sedunia juga diperingati secara global pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini pertama kali dipelopori oleh Organisasi Cats Matter.

Kecelakaan di jalan raya setiap tahunnya diperkirakan membunuh 100.000 rubah, 50.000 musang, 50.000 rusa, 30 juta burung. Pihak berwenang memperkirakan angka kematian yang akurat adalah sekitar 70 juta hewan berdasarkan studi statistik yang mungkin tidak terdeteksi.

Sebagai bentuk perhatiannya, pada tahun 1988, Inggris telah menetapkan sebuah Undang Undang Lalu Lintas Jalan Raya. Dalam Undang Undang tersebut dijelaskan, pengemudi harus memberi tahu polisi jika mereka menabrak hewan, seperti anjing, kuda, sapi/sapi, babi, kambing, domba, keledai, atau bagal.

Meskipun saat ini tidak ada persyaratan untuk mencatat semua kematian hewan di jalan raya, polisi menyarankan pengemudi untuk menghubungi pemilik hewan peliharaan, seperti kucing, untuk memberitahukan situasi tersebut.

Sebab, tidak ada hewan yang pantas dibuang di pinggir jalan setelah kecelakaan mobil. Apapun kondisinya, yang terpenting adalah memberikan hewan tersebut kesempatan terbaik untuk bertahan hidup jika berhasil selamat dari benturan awal.

6. Hari Pemeriksaan Depresi Nasional

Tanggal 10 Oktober juga menandai Hari Pemeriksaan Depresi Nasional di Amerika. Hal ini disebabkan, karena sebanyak 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat berjuang melawan depresi atau kecemasan.

Belum lagi keluarga, teman, dan rekan kerja yang juga terkena dampaknya. Dengan demikian, Hari Depresi Nasional diadakan setiap tahun pada tanggal 10 Oktober.

Peringatan ini guna membantu orang membuat diagnosis yang tepat. Dan yang terpenting, dapat memberikan dukungan kepada mereka yang memerlukannya.

7. Hari Inklusi

Hari Inklusi juga dilakukan pada tanggal 10 Oktober. Hari ini didedikasikan untuk memastikan bahwa individu dengan berbagai latar belakang, usia, ras, agama, jenis kelamin, dan karakteristik lainnya dapat diterima, disambut, dan diperlakukan secara adil.

Perayaan satu ini dianggap akan menghormati kebersamaan individu yang beragam. Inklusi memungkinkan untuk membangun masyarakat yang lebih berbelas kasih, ramah, saling menghormati, dan bersatu.

Meskipun asal-usulnya sulit dilacak, Hari Inklusi tetap dirayakan setiap tahunnya. Salah satu organisasi yang telah berpartisipasi dalam perayaan ini adalah 'The Garden Foundation'.

The Garden Foundation adalah organisasi nirlaba yang melayani orang-orang dengan keterbatasan di Las Vegas. Misi mereka adalah untuk membantu dan meningkatkan kehidupan para penyandang disabilitas dengan menawarkan tempat yang aman untuk pendidikan, inspirasi, kemandirian, dan inklusi!

Terlepas dari asal-usulnya yang masih menjadi teka-teki, Hari Inklusi memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar tentang budaya lain dan menghargai keragaman yang membuat dunia menjadi tempat yang indah.

Nah, demikianlah ulasan mengenai daftar hari penting yang diperingati pada tanggal 10 Oktober. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads