5 Tips Memilih Hewan Kurban yang Terbaik

5 Tips Memilih Hewan Kurban yang Terbaik

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Selasa, 28 Mei 2024 20:50 WIB
Penjual Hewan Kurban di Malang Beri Asuransi Kematian dan Gratis Ongkir
Ilustrasi hewan kurban (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

Umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 Juni mendatang. Bagi yang merasa berkecukupan, dianjurkan berkurban sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

Bagi umat Muslim yang akan berkurban, sebaiknya melakukan persiapan dalam memilih hewan kurban yang baik. Hal ini bertujuan agar hewan yang dipilih tetap dalam kondisi sehat sesuai syariat agama Islam. Dalam berkurban dianjurkan untuk memilih hewan terbaik.

Beberapa hewan yang biasa dijadikan hewan kurban seperti Sapi, Kambing, Kerbau atau Domba. Salah satu faktor terpenting dalam memilih hewan kurban yaitu harus halal secara syariat Islam dan sehat. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan kurban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas, berikut 5 tips cara memilih hewan kurban yang baik.

1. Memastikan Hewan Ternak

Cara memilih hewan kurban yang pertama adalah dengan memastikan hewan ternak apakah sudah sesuai dengan syariat atau tidak. Hewan ternak yang termasuk dalam kategori boleh untuk dikurbankan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau. Selain itu, perlu dipastikan jika hewan yang dipilih berjenis kelamin jantan yang tidak dikebiri.

ADVERTISEMENT

2. Umur Hewan Kurban yang Cukup

Selain melihat jenisnya, memperhatikan umur hewan yang dikurbankan juga penting karena memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda. Pastikan untuk memilih hewan kurban yang telah cukup umur.

Jika hendak menggunakan hewan kurban berupa sapi, kerbau atau unta dianjurkan untuk memilih yang sekurang-kurangnya berusia 2 tahun. Sementara, untuk hewan kambing atau domba harus memenuhi kriteria minimal berumur 1 tahun.

Adapun cara mudah untuk mengetahui usia hewan yaitu dengan melihat catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pedagang. Selain itu, umur hewan juga dapat diketahui melalui metode cek gigi. Jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (memiliki dua gigi susu di depan), maka menandakan jika ternak tersebut berumur sekitar 12-18 tahun. Sebaliknya, jika ditemukan sepasang gigi tetap pada susunan giginya, maka hewan ternak tersebut sudah layak untuk disembelih.

3. Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan yang hendak dikurbankan harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan ciri-ciri sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Berikut sejumlah kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan hewan ternak yang tidak cacat:

- Tidak buta
- Sehat cupingnya hidungnya basah bukan karena flu
- Bulu harus bersih dan mengkilap
- Tanduk dalam keadaan utuh atau tidak terpotong
- Daun telinga dalam keadaan utuh. Namun, ulama sudah sepakat kalau bekas penanda di telinga atau ear tag bukan dianggap sebagai suatu kecacatan
- Tidak pincang

4. Hewan Kurban Tidak Kurus

Saat memilih hewan kurban, pastikan untuk memperhatikan kondisi fisiknya dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit. Pastikan hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, mata bersinar, lincah, bulu tidak tampak kusam. Dengan kondisi hewan ternak yang sehat maka secara otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak memiliki penyakit.

Adapun beberapa syarat yang dapat diperhatikan untuk memastikan jika hewan ternak berada dalam kondisi sehat, yaitu:

- Mata terlihat cerah dan tidak belekan
- Bergerak dengan lincah
- Bulu bersih dan tidak kusam
- Warna kotoran terlihat normal, tidak pucat
- Tidak mencret
- Nafsu makan baik
- Cermin hidung bersih dan basah
- Tidak kurus

5. Memilih Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Tips terakhir yang dapat dilakukan sebelum membeli hewan kurban yaitu memilih lokasi pembelian hewan. Pastikan untuk tidak membeli hewan kurban di tempat pembuangan sampah. Sebab lokasi tersebut dapat berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang akan mengkonsumsinya nanti.

Kondisi lingkungan yang kotor dapat mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Oleh sebab itu, pilih hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih dan jauh dari polusi udara. Pemilihan kondisi yang tepat dapat berpengaruh terhadap tingkat stres yang akan dialami hewan dan berdampak pada kesehatan tubuhnya.

Itulah 5 tips memilih hewan kurban yang baik. Pastikan untuk memilih hewan kurban dengan tepat ya, agar ibadah berkurban semakin berkah.


Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/fat)


Hide Ads