Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Disunahkan Salat Kusuf?

Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Disunahkan Salat Kusuf?

Najza Namira Putri - detikJatim
Minggu, 07 Apr 2024 13:15 WIB
salat gerhana
Ilustrasi salat gerhana. Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Surabaya -

Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024, namun tidak bisa dilihat dari Indonesia. Dalam syariat Islam diperintahkan menjalankan salat ketika melihat gerhana. Lantas, bagaimana jika gerhana tidak dilihat kasat mata? Apakah tetap disunahkan salat gerhana/kusuf?

Fenomena gerhana ini terjadi ketika piringan Matahari tertutup seluruhnya oleh piringan Bulan. Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Total terjadi pada 8 April 2024 dan tidak bisa dilihat dari wilayah Indonesia.

Gerhana hanya bisa dilihat di Amerika Utara, Amerika Serikat, dengan alur Gerhana Total melalui Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian timur. Berikut ini rincian proses global fase Gerhana Matahari Total 8 April 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Gerhana Sebagian mulai di lokasi awal: 15:42:15 UT
  • Gerhana Total mulai di lokasi awal: 16:38:52 UT
  • Puncak Gerhana: 18:17:21 UT
  • Gerhana Total berakhir di lokasi akhir: 19:55:35 UT
  • Gerhana Sebagian berakhir di lokasi akhir: 20:52:19 UT

Apakah Disunahkan Salat Kusuf?

Rasulullah SAW mensyariatkan salat kusuf jika seseorang melihat peristiwa tersebut. Bagi mereka yang tidak melihat secara langsung peristiwa ini, maka tidak disyariatkan untuk salat kusuf.

Maka, masyarakat yang tinggal di wilayah yang tidak bisa melihat Gerhana Matahari Total 8 April 2024 tidak perlu menunaikan salat gerhana. Adapun hal yang disunahkan saat gerhana matahari dilihat secara kasat mata baik total maupun sebagian bersandar pada hadis berikut.

عن أبي مَسْعُودٍ قال قال النبي صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ من الناس وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ من آيَاتِ اللَّهِ فإذا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا فَصَلُّوا

Artinya: Dari Abu Mas'ud RA, ia berkata, Nabi SAW telah bersabda, Sesungguhnya matahari dan bulan tidak gerhana karena kematian seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua tanda kebesaran Allah. Maka apabila kamu melihat gerhana keduanya, maka berdirilah dan kerjakan sholat. (HR Bukhari dan Muslim).

Jadwal Gerhana 2024

Sepanjang 2024, terjadi empat kali gerhana, yakni dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Berikut ini jadwal fenomena gerhana yang terjadi pada 2024.

  • Gerhana Bulan Penumbra (GBP): 25 Maret 2024, bisa diamati dari wilayah Indonesia.
  • Gerhana Matahari Total (GMT): 8 April 2024 yang, tidak bisa diamati dari wilayah Indonesia.
  • Gerhana Bulan Sebagian (GBS): 18 September 2024, tidak bisa diamati dari wilayah Indonesia.
  • Gerhana Matahari Cincin (GMC): 2 Oktober 2024, tidak bisa diamati dari wilayah Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(auh/irb)


Hide Ads