Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Bumi Akan Gelap?

Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apakah Bumi Akan Gelap?

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Minggu, 31 Mar 2024 20:48 WIB
Amazing scientific natural phenomenon. The Moon covering the Sun. Total solar eclipse with diamond ring effect glowing on sky above silhouettes of trees, river area. Serenity nature background.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Surabaya -

Pada 8 April 2024 mendatang, akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Gerhana Matahari Total merupakan fenomena bulan menghalangi seluruh permukaan matahari

Fenomena ini merupakan gerhana kedua kedua setelah Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 25 Maret 2024. Selain itu, fenomena ini menjadi gerhana Matahari yang pertama pada tahun ini

Menurut BMKG dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), secara keseluruhan terjadi sebanyak empat fenomena gerhana di sepanjang tahun 2024. Dua gerhana Bulan dan dua gerhana Matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Gerhana Matahari Total? Kapan dan di Mana Lokasinya?

Berikut Lokasi Gerhana Matahari Total 2024

Melansir dari Almanak BMKG, Gerhana Matahari Total akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Akan tetapi Indonesia tidak akan dilewati oleh jalur Totalitas Gerhana Matahari, sehingga fenomena ini tidak dapat disaksikan di Indonesia

Jalur gerhana akan melewati wilayah Benua Amerika. Jadi Gerhana Matahari Total dapat diamati di wilayah Amerika Utara, Amerika Serikat, dengan alur Gerhana Total melalui Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian timur

ADVERTISEMENT

Durasi dari gerhana ini akan terjadi selama beberapa jam. Kota yang dilewati oleh jalur Gerhana Matahari Total dengan durasi totalitas terpanjang yakni selama 4 menit 26 detik.

Ini Waktu Proses Global Fase Gerhana Matahari Total:

- Gerhana Sebagian mulai di lokasi awal: 15.42.15 UT atau sekitar 22.42.15 WIB

- Gerhana Total mulai di lokasi awal: 16.38.52 UT atau sekitar 23.38.52 WIB

- Puncak Gerhana: 18.17.21 UT atau sekitar 01.17.21 WIB

- Gerhana Total berakhir di lokasi akhir: 19.55.35 UT atau sekitar 02.55.35 WIB

- Gerhana Sebagian berakhir di lokasi akhir: 20.52.19 UT atau sekitar 03.52.19 WIB

Apa itu Gerhana Matahari Total?

Dikutip dari situs resmi National Geographic, Gerhana Matahari Total merupakan fenomena bulan menghalangi seluruh permukaan Matahari. Bulan berada sejajar dengan Bumi dan Matahari. Akibatnya fenomena ini menimbulkan bayangan yang dikenal dengan umbra

Meskipun ukuran Bulan dan Matahari berbeda, Bulan tampak bisa menutupi Matahari sepenuhnya. Hal tersebut dikarenakan diameter Matahari 400 kali diameter Bulan, akan tetapi jaraknya 400 kali lebih jauh

Jarak tersebutlah yang membuat Bulan dan Matahari tampak memiliki ukuran yang sama dari Bumi. Diameter dan jarak Bulan dari Bumi ini menyebabkan ukurannya relatif lebih besar untuk menutupi piringan matahari

Cara Melihat Gerhana Matahari Total

Untuk melihat fenomena Gerhana Matahari Total, masyarakat harus berhati-hati. Melihat langsung matahari dengan mata telanjang, menggunakan teleskop, maupun menggunakan teropong tanpa pelindung dapat membuat kerusakan pada mata dan kebutaan yang permanen

Masyarakat bisa menggunakan kacamata khusus gerhana yang dapat menyaring sinar Matahari dan instrumen yang memiliki filter Matahari. Pengamat juga dapat menggunakan kamera lubang jarum sederhana


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(abq/fat)


Hide Ads