5 Persiapan Sambut Bulan Ramadan 1445 Hijriah Tahun 2024

5 Persiapan Sambut Bulan Ramadan 1445 Hijriah Tahun 2024

Najza Namira Putri - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 16:00 WIB
Ramadan Kareem month with glowing lantern on the background of the old city with mosque. Abstract golden moon with islamic ornament. Eid Mubarak. Holy month for fasting Muslims. Vector
Ilustrasi Bulan Ramadan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)
Surabaya -

Ramadan (Ramadhan) 1445 Hijriah tinggal beberapa hari lagi. Setelah bulan Syakban berakhir, umat Islam akan menemui bulan mulia ini. Lantas, apa yang perlu siapkan untuk menyambut bulan Ramadan?

Berikut sabda Rasulullah SAW dalam menyambut bulan Ramadan:

Arab:

أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya:

ADVERTISEMENT

Telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.

Simak ulasan mengenai 5 persiapan menyambut bulan suci Ramadan berikut ini:

Persiapan Menyambut Ramadan

1. Menyambut dengan Kegembiraan

Umat Muslim harus menyambut Bulan Ramadan dengan kegembiraan. Menurut Riwayat Yahya bin Abi Katsir, orang-orang salaf terdahulu selalu mengucapkan doa:

Arab:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

Artinya:

Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa Ramadhan.

Seolah-olah mereka memohon, "Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan."

2. Pengetahuan yang dalam

Untuk menyambut bulan Ramadan, setiap muslim harus memiliki bekal pengetahuan yang dalam tentang seluk-beluk bulan tersebut, terutama tentang puasa Ramadan. Pada dasarnya, puasa Ramadan adalah rukun Islam ke-4, yang hukumnya wajib dikerjakan umat Islam.

Ada ketentuan dalam menunaikan ibadah puasa wajib ini. ilmu terkait ketentuan puasa atau kerap disebut fikih puasa menjadi hal yang wajib dipelajari umat Islam, terkhusus pembahasan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa.

3. Berdoa

Sebagai bulan yang penuh karunia dan nikmat beribadah, Bulan Ramadan juga menjadi bulan penuh tantangan. Yang dimaksud tantangan ini adalah menahan hawa nafsu. Selain itu, tantangan menggapai malam Lailatul Qadar.

Manusia yang memiliki keterbatasan diharuskan untuk berdoa. Dengan berdoa, agar mampu meningkatkan optimisme dan memberi pengakuan kehambaan bahwa segala peristiwa terjadi atas kehendak Allah SWT.

4. Menyiapkan Jiwa dan Raga

Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan puasa dan sedekah pada bulan Syakban. Berpuasa dan memperbanyak ibadah di bulan Syakban, maka saat masuk bulan Ramadan, ruh dan iman manusia akan membaik.

Pada bulan Syakban, Rasulullah SAW melakukan puasa sunah. Ada Riwayat yang mengatakan beliau berpuasa sebulan penuh.

Arab:

أَخْرَجَ النَّسَائِيُّ وَأَبُو دَاوُدَ وَصَحَّحَهُ اِبْن خُزَيْمَةَ عَنْ أُسَامَة بْن زَيْدٍ قَالَ " قُلْت يَا رَسُول اللَّه لَمْ أَرَك تَصُومُ مِنْ شَهْر مِنْ الشُّهُور مَا تَصُوم مِنْ شَعْبَان ، قَالَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاس عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَان ، وَهُوَ شَهْر تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَال إِلَى رَبّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ " (فتح الباري لابن حجر (باب صوم شعبان), الجزأ السادس, ص : 238)

Artinya:

Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, Katanya: Ya Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa pada bulan-bulan yang lain sebanyak puasa di bulan Sya'ban ini?

Rasulullah SAW menjawab: Itulah bulan yang dilupakan orang, antara Rajab dan Ramadhan, bulan ditingkatkannya amal perbuatan kepada Allah Rabbul 'Alamin. Dan aku ingin amalku diangkat sedang aku dalam keadaan berpuasa. (HR An-Nasa-i).

5. Menyiapkan Materi dan Finansial

Untuk menyongsong bulan suci Ramadan, Muslim perlu persiapan secara materi dan finansial. Persiapan materi yang dimaksud yaitu diperuntukkan untuk menopang ibadah sedekah dan infak umat Islam.

Semangat menyongsong Ramadhan, detikers. Semoga Ramadhan tahun ini dipenuhi berkah untuk kita semua.

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hil/sun)


Hide Ads