Bulan Syakban (Syaban/Sya'ban) memiliki satu hari mulia pada pertengahan bulan. Hari mulia ini disebut juga Nisfu Syakban. Lantas, malam Nisfu Syakban jatuh tanggal berapa?
Salah satu kemuliaan bulan Syakban adalah pada hari ke-15. Saat itu, Allah SWT memberikan anugerah dan mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya.
Rasulullah SAW pun menganjurkan umat Islam beribadah ketika malam Nisfus Syakban. Seperti yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib RA.
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: Apabila tiba malam Nisfu Syakban, maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari, dan Allah SWT berfirman, 'Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar'." (HR Ibnu Majah).
Malam Nisfu Syakban 2024
Secara harfiah, Nisfu Syakban berarti pertengahan bulan Syakban, yaitu 15 Syakban. Sementara malam Nisfu Syakban jatuh pada 14 Syakban.
Berdasarkan ikhbar atau pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), awal bulan Syakban jatuh pada 10 Februari 2024.
Dengan begitu, Nifsyu Syakban bertepatan tanggal 25 Februari 2024. Dan, malam Nisfu Syakban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam Minggu.
Umat Muslim dianjurkan salat tahajud pada malam Nisfu Syakban. Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan salat tahajud dalam sebuah hadis berikut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: Seperti dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, "Allah SWT yang maha besar dan maha kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah SWT berkata, Adakah hamba yang memohon kepada-Ku sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepada-Ku sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya? (HR Bukhari).
Nama Lain Malam Nisfu Syakban
Dilansir laman resmi NU online, Al-Hafiz Al-Muhaddits Syekh Salim As-Sanhuri menyatakan bahwa malam pertengahan bulan Syakban memiliki 10 nama agung. Berikut daftar nama lain malam Nisfu Syakban.
- Malam yang diberkahi (Mubarakah)
- Malam pembagian takdir (Qismah wa at-takdir)
- Malam penghapusan dosa (at-takfir)
- Malam diterimanya doa (al-ijabah)
- Malam kehidupan (al-hayat)
- Hari raya malaikat
- Malam syafaat
- Malam kemerdekaan (al-'itqu)
- Malam pembebasan (al-bara'ah)
- Malam ibadah (al-jaizah)
(irb/sun)