Tanda-tanda Orang yang Mengalami Depresi

Dikutip dari situs Halodoc, depresi atau disebut dengan istilah gangguan depresi mayor ialah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi perasaan, pemikiran, hingga tindakan seseorang.

Gangguan ini menyebabkan seseorang memiliki perasaan sedih dan kehilangan minat secara berkelanjutan pada hal atau aktivitas yang biasanya dinikmati. Seseorang yang depresi juga dihadapkan pada kesulitan berpikir, mengingat, makan, dan tidur.

Bentuk-bentuk Depresi

Depresi dapat diklasifikasikan menjadi lima. Mulai dari depresi klinis hingga depresi akibat kondisi medis. Berikut lima bentuk depresi seperti dirangkum dari detikHealth.

1. Depresi Klinis (Gangguan Depresi Mayor)

Bentuk depresi ini mengakibatkan seseorang merasakan kesedihan, bahkan merasa tidak berharga hampir setiap harinya. Perasaan ini berlangsung setidaknya dua minggu. Seseorang akan mengalami permasalahan tidur serta hilangnya minat melakukan aktivitas.

2. Gangguan Depresi Persisten (PDD)

Bentuk gangguan ini termasuk jenis depresi ringan atau sedang yang berlangsung selama dua tahun. Gejala yang dirasakan penderitanya tidak separah gangguan depresi mayor.

3. Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD)

Gangguan DMDD menyebabkan reaksi stimulus yang intens dan kronis hingga ledakan kemarahan. Adapun ledakan kemarahan sering terjadi pada anak-anak yang mulai pada usia 10 tahun.

4. Gangguan Dysphoric Pramenstruasi (PMDD)

PMDD merupakan bentuk gangguan yang diikuti dengan sejumlah gejala. Di antaranya gejala sindrom pramenstruasi (PMS), gejala suasana hati seperti cepat marah, timbulnya kecemasan, serta depresi ekstrem. Gejala ini akan berangsur membaik dalam beberapa hari setelah menstruasi dimulai.

5. Gangguan Depresi Akibat Kondisi Medis Lain

Kondisi medis juga dapat mendorong terjadinya depresi. Kondisi medis yang dapat menyebabkan depresi di antaranya hipotiroidisme, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan kanker.

Faktor Penyebab Depresi

Depresi pada umumnya menyerang usia 20 hingga 30 tahun. Depresi cenderung dialami wanita daripada pria. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya depresi pada seseorang.

• Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental pada keluarga
• Menyalahgunakan alkohol atau obat terlarang
• Memiliki ciri kepribadian tertentu diantaranya rendah diri, pesimis, terlalu bergantung pada orang lain, dan terlalu keras dalam menilai diri sendiri
• Menderita penyakit kronis, seperti gangguan hormon tiroid, cedera kepala, HI/AIDS, diabetes, kanker, stroke, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi atau obat tidur
• Mengalami trauma akan kejadian di masa lalu, seperti kekerasan seksual, kematian atau kehilangan orang yang dicintai, ataupun masalah finansial
• Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental sebelumnya, seperti anoreksia, bulimia, dan gangguan stress pasca trauma (PTSD) atau gangguan kecemasan

Tanda-tanda Depresi

Seseorang yang menderita depresi biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu. Tanda-tanda ini bisa menjadi sinyal untuk segera meminta pertolongan. Berikut tanda-tanda depresi yang perlu diketahui.

• Merasa putus asa, khawatir, hingga sedih yang berlebihan
• Kehilangan minat akan hal-hal yang sebelumnya selalu dinikmati
• Mudah tersinggung atau frustrasi
• Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
• Kehilangan berat badan atau kenaikan berat badan
• Kesulitan tidur (insomnia) atau tidur terlalu banyak (hypersomnia)
• Tidur kurang nyenyak
• Memiliki rasa bersalah besar
• Merasa tidak memiliki masa depan yang cerah (suram)
• Mudah lelah atau energi kurang
• Kesulitan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, atau mengingat sesuatu
• Memiliki masalah fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, atau gangguan seksual
• Memiliki dorongan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri

Ciri-ciri Depresi

Adapun ciri-ciri seseorang yang mengalami depresi sebagai berikut.

• Kecenderungan menyalahkan diri sendiri
• Sering merasa rendah diri, tidak berharga, dan putus asa
• Kecenderungan merasa cemas dan khawatir secara berlebihan
• Memiliki suasana hati yang buruk atau sering merasa sedih secara berlebihan
• Cenderung sensitif, mudah marah, serta lebih sering menangis
• Mengalami kesulitan untuk berpikir, mengambil keputusan, dan berkonsentrasi
• Menarik diri dari lingkungan sekitar
• Kehilangan minat dan motivasi
• Kecenderungan untuk melukai diri sendiri atau melakukan percobaan bunuh diri
• Tidak adanya tenaga atau kelelahan pada tubuh
• Turunnya nafsu makan
• Kesulitan tidur atau seringnya tidur
• Nyeri dan pusing tanpa sebab
• Gerak tubuh dan bicara lebih lambat daripada biasanya
• Turunnya gairah seksual
• Naiknya berat badan atau turunnya berat badan

Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

3 Tahun Hidup Sebatang Kara, Latifah Dievakuasi Polisi

3 Tahun Hidup Sebatang Kara, Latifah Dievakuasi Polisi