Kepala Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung Khoirudin mengatakan kesepakatan itu dicapai setelah pihaknya menggelar mediasi di kantor desa setempat. Dalam mediasi itu dihadiri langsung oleh keluarga Haryono dan Riyanto.
"Untuk mediasi agak alot sedikit, karena memang kedua belah pihak memiliki pedoman sendiri-sendiri, terkait dengan kepemilikan tanah," kata Khoirudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun mediasi berjalan alot, namun pihak Riyanto akhirnya merelakan tembok yang dibangun dibongkar. Namun pihak Riyanto meminta waktu selama satu minggu untuk membongkar. "Pak Riyanto minta waktu satu minggu, tapi kalau Pak Riyanto sudah ketemu dengan keluarganya dan deal, mungkin dua hari sudah dibuka," ujar Khoirudin.
Namun setelah seminggu berlalu, tembok yang dibangun keluarga Riyanto tak kunjung dibongkar. Ini karena upaya mediasi antara dua pihak menemui jalan buntu. Akibatnya, rencana pembongkaran tembok itu pun gagal dilakukan.
"Sampai saat ini belum dibongkar, tapi kalau akses 60 cm itu masih ada. Kami seperti lelah melakukan mediasi, berulang kali selalu gagal," kata Khoirudin.
![]() |
Menurut Khoirudin upaya terakhir yang telah dilakukan pihak desa sempat meminta keluarga Haryono mengirimkan surat secara resmi ke pemerintah desa yang isinya memohon agar tembok itu dibongkar. Surat itu ditindaklanjuti pemerintah desa dengan berkirim surat kepada keluarga Riyanto.
"Kemudian keluarga Pak Riyanto membalas permintaan itu yang intinya tidak mau melakukan pembongkaran," ujarnya.
Tidak hanya menolak melakukan pembongkaran, Khoirudin juga menyebutkan bahwa keluarga Riyanto mempersilahkan keluarga Haryono bila memang hendak menempuh jalur hukum berkaitan dengan keberadaan tembok tersebut.
Khoirudin mengaku telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan langkah mediasi bersama dengan aparat kepolisian. Upaya mediasi telah digelar berulang kali, namun selalu menemui kebuntuan.
"Kami belum tahu apakah akan ada yang menempuh jalur hukum atau tidak, sampai saat ini belum ada laporan," ujarnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Rumah Kos di Bandung yang Aksesnya Ditembok Tetangga Sendiri':
(abq/iwd)