Mahfud Md Tegaskan Tak Boleh Ada Teror untuk Kebebasan Berpendapat

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 10 Nov 2023 21:45 WIB
Mahfud Md aat menjadi narasumber dalam bimbingan teknis lembaga saksi pemilu PPP Jawa Timur (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengaku keluarganya diintimidasi terkait gerakan mahasiswa yang memprotes putusan Mahkamah Konstitusi.

Menkopolhukam RI Mahfud MD kembali menegaskan tidak boleh ada orang berpendapat kemudian mendapat intimidasi.

"Kan saya sudah mengatakan tidak boleh terjadi orang berekspresi mengajukan aspirasi itu tidak boleh dihalangi," kata Mahfud Md di Surabaya saat menjadi narasumber dalam bimbingan teknis lembaga saksi pemilu PPP Jawa Timur, Jumat (10/11/2023) malam.

Mahfud meminta semua pihak tidak melakukan intimidasi bahkan teror terhadap warga yang ingin menyampaikan pendapat.

"Tidak boleh diteror, itu aja. Ini ada kebebasan," tambahnya.

Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin juga sempat buka suara soal intimidasi yang diterima Ketua BEM UI.

Cak Imin menegaskan demokrasi tidak boleh ada intimidasi dan berjalan mundur seperti zaman dahulu.

"Ya saya berharap demokrasi kita, demokrasi kita tidak boleh dijalankan mundur," kata Cak Imin usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

Cak Imin menegaskan tidak boleh ada intimidasi atau larangan dalam berdemokrasi. Apalagi, dalam menyuarakan pendapat umum.

"Demokrasi kita tidak boleh dijalankan mundur dengan intimidasi dan berbagai larangan," tegasnya.



Simak Video "Ketua BEM UI Diduga Diintimidasi Terkait Putusan MK, Mahfud Akan Kirim Tim"

(faa/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork