Berikut ini sederet contoh deskripsi diri pelamar PPPK Guru SD 2023. Bisa banget digunakan sebagai referensi.
Kemendikbudristek mengumumkan bahwa pemerintah daerah telah membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 untuk formasi guru. Total formasinya sebanyak 296.059.
Baca juga: 20 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 2023 |
Mengutip situs Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, pelamar PPPK Guru SD 2023 akan dibagi ke dalam beberapa kategori. Ada pelamar prioritas satu (P1) untuk jabatan fungsional guru tahun 2022, dan telah memenuhi nilai ambang batas, guru honorer K2 (P2), guru honorer negeri masa pengabdian minimal 3 tahun (P3), dan lulusan PPG dan guru honorer negeri maupun swasta dengan masa pengabdian di bawah 3 tahun dan telah tercantum di dapodik (P4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pendaftaran PPPK Guru SD 2023, deskripsi diri menjadi persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pelamar. Ada kolom esai yang harus diisi data diri yang berkaitan dengan bidang pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat, dengan maksimal 3.000 karakter.
![]() |
Contoh Deskripsi Diri Pelamar PPPK Guru SD 2023:
Contoh Deskripsi Diri 1
Saya Astuti Winingtyas, S.Pd, seorang guru Bahasa Inggris yang sudah mengabdi di SD Dharma Bangsa selama kurang lebih 5 tahun.
Saya lahir di Surabaya, 28 Juli 1996. Sebelumnya menempuh pendidikan di Universitas Negeri Surabaya dengan mengambil program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Sejak kecil saya memiliki cita-cita yang tinggi untuk menjadi seorang pendidik. Kini, saya mampu mewujudkan impian itu, sehingga saya selalu merasa antusias dalam mengemban peran dan kewajiban sebagai pendidik.
Di tahun kedua saya mengajar di SDN Waru, di mana saat itu saya diberikan tanggung jawab menjadi wali kelas untuk kelas 6 selama 3 tahun.
Sebagai seorang pendidik, saya selalu melakukan eksperimen dan evaluasi pada proses kegiatan belajar-mengajar yang telah dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar saya dapat mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan potensi peserta didik.
Saya pun selalu memanfaatkan media yang tepat dan mengenalkan teknologi kepada peserta didik, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan kemajuan digitalisasi.
Salah satu prestasi yang pernah saya raih selama mengajar di SD Waru adalah penghargaan Sekolah Adiwiyata di tahun 2022. Hal ini dikarenakan salah satu program yang saya cetuskan, yakni "Jumat Bersih". Di mana peserta didik bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menjadi bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar-mengajar.
Contoh Deskripsi Diri 2
Nama saya Wisnu, seorang tenaga pendidik di Sekolah Dasar Pelita Bangsa. Saya lahir di Gresik pada tanggal 25 April 1989 dan telah mengemban tugas sebagai tenaga pengajar di sekolah tersebut selama sepuluh tahun.
Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, saya berusaha membangun interaksi dan motivasi tinggi dalam mengajar. Hal itu dibuktikan dari adanya kedekatan antarguru ataupun dengan peserta didik. Saya selalu berusaha mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik, serta mudah dipahami menyesuaikan dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki peserta didik.
Hal ini saya jalani dengan segenap hati. Selama di sekolah, saya terus berupaya menjaga dan mengatur berbagai keperluan berdasarkan skala prioritasnya, sehingga tidak mengganggu kinerja saya.
Contoh Deskripsi Diri 3
Nama saya Cici Pramesti, lahir di Malang pada tanggal 8 Agustus 1994. Saya merupakan seorang guru di SD Negeri Pucang yang telah mengabdi selama sembilan tahun lamanya.
Selama melakukan tugas dan kewajiban saya sebagai pendidik, saya menemukan berbagai karakteristik peserta didik. Di mana selama bertugas saya pernah berperan sebagai wali kelas selama tiga tahun untuk kelas 5 dan 4 tahun untuk kelas 1. Sisa waktu saya jalani sebagai guru biasa pada awal-awal mengajar di sana, pada tahun 2016.
Selama mengajar di sana, saya banyak melakukan kolaborasi aktif dengan para guru lainnya demi meningkatkan taraf sekolah menjadi lebih unggul.
Salah satu program yang berhasil kami terapkan dalam dua tahun terakhir, yaitu pembelajaran dengan mengusung konsep alam menggunakan media pembelajaran di lingkungan sekitar. Tujuannya supaya peserta didik tidak merasa jenuh menjalankan rutinitas belajar di ruangan kelas.
Program ini membuahkan hasil yang bagus di mana penilaian formatif dan sumatif mengalami peningkatan secara signifikan. Selain aktif dalam kegiatan belajar-menagjar, saya juga mengambil peran sebagai pendampung di Taman Baca Ramah Anak yang diikuti oleh anak-anak usia pra-sekolah dasar.
Di sana, mereka dapat bermain sambil belajar dengan melakukan berbagai jenis kegiatan, seperti membaca dan mewarnai hewan kesukaannya. Kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar yang turut menyumbangkan bahan bacaan dan buku gambar sebagai media pembelajaran.
Kegiatan tersebut mampu membantu saya dalam mengasah kompetensi sebagai pendidik, dan banyak menemukan ide yang dapat digunakan untuk pembelajaran peserta didik.
Menurut saya, seorang pendidik tidak boleh hanya pandai dalam menguasai materi, akan tetapi juga harus berinovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Contoh 4
Nama saya Dian, lahir di Surabaya pada tanggal 21 Oktober 1990. Saat ini, saya aktif menjabat sebagai tenaga honorer di SD Negeri Surabaya selama tiga tahun dan masih aktif mengajar hingga saat ini.
Selama mengajar saya berfokus pada mata pelajar Matematika dan Bahasa Inggris untuk jenjang kelas 4 dan 5.
Ketika menjalani tugas dan kewajiban sebagai guru honorer, saya senantiasa berupaya untuk menyampaikan materi dengan metode dan model pembelajaran yang mudah diserap oleh peserta didik. Sehingga peserta didik tidak merasa jenuh dan berakibat pada menurunnya tingkat belajar. Oleh karena itu, saya menggunakan metode belajar dengan bernyanyi.
Selain itu, saya juga mampu memahami berbagai karakteristik dan emosional peserta didik, sehingga nantinya saya mampu memberikan cara mengajar yang tepat dan memberikan pemahaman secara menyeluruh.
Apabila terdapat lomba yang diselenggarakan di luar sekolah, seperti halnya olimpiade atau lomba membaca pidato, saya selalu mengusahakan yang terbaik supaya peserta didik saya dapat mengikuti dan menunjukkan bakat mereka.
Selain bertugas sebagai pengajar, saya juga menjalin interaksi dengan sesama tenaga pendidik lainnya, bahkan dalam kegiatan bermasyarakat saya juga memberikan kontribusi saya kepada masyarakat setempat.
Contoh 5
Saya Mahendra seorang guru Agama Islam di SD Negeri Surabaya. Menjadi pendidik bagi saya merupakan panggilan hati, terutama dalam upaya membangun karakter peserta didik dan memaksimalkan pemahaman nilai-nilai agama.
Di samping itu, sebagai pendidik, saya berusaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Selalu memperhatikan karakteristik bahan ajar, dan kemampuan peserta didik untuk menentukan pendekatan, metode, media pembelajaran yang biasanya saya gunakan.
Saya juga selalu berusaha untuk menumbuhkan kerja sama yang positif antar pendidik.
Kemudian, sebagai bagian dari masyarakat, saya juga aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, terutama dalam kegiatan dan acara-acara keagamaan.
Contoh 6
Saya Azizah, seorang guru honorer di SDN XY.
Dalam proses mengajar, saya mampu berinteraksi dan membangun motivasi tinggi dalam menjalankan tugas, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan pedoman saat mengajar.
Saya juga menjalin kerjasama dan kedekatan emosional antarguru, peserta didik, dan wali murid.
Selain itu, dalam proses mengajar saya berupaya menciptakan suasana yang menyenangkan, menarik, serta mudah dipahami sesuai karakteristik anak didik.
Dengan menerapkan dan memelihara pendekatan, metode, media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan kemampuan peserta didik.
Hal ini karena menjadi tenaga didik adalah impian saya sejak dulu, maka saya selalu mengerjakannya dengan senang hati sehingga tidak merasa terbebani.
Selama bekerja saya selalu memilih kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
Demikian deskripsi diri ini saya buat dengan sejujur-jujurnya.
Contoh 7
Nama saya Mustika Dwi dan terbiasa disapa Tika. Saya lahir di Lamongan pada 28 Agustus 1999. Saat ini saya merupakan guru tenaga honorer di SD Negeri Wonocolo.
Saya telah menjabat sebagai guru honorer selama 6 tahun dan masih mengajar hingga saat ini. Adapun mata pelajaran yang saya ajarkan adalah Bahasa Indonesia kelas 8 dan 9.
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru honorer saya selalu berupaya agar bisa menyampaikan materi dengan memanfaatkan metode dan model pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik. Apabila siswa mulai merasa bosan dan menurun tingkat belajarnya, saya akan berusaha untuk melakukan proyeksi untuk diri saya sebagai pengajar.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan siswa, terlebih pada materi yang saya ajarkan, saya selalu mencoba menjalin kedekatan yang baik dengan para siswa dengan tujuan agar lebih mudah memahami keadaan mereka.
Tak hanya sekedar materi pembelajaran, saya bisa memahami karakteristik serta emosional siswa.
Sehingga nantinya saya mampu memberikan cara mengajar yang baik dan memberikan pemahaman siswa secara menyeluruh.
Jika ada lomba yang diadakan di luar sekolah seperti olimpiade atau berpidato, saya selalu mengusahakan agar anak didik saya bisa ikut dan menunjukkan prestasinya. (Bisa menambahkan juara yang pernah diraih)
Selain menjalin kedekatan dengan peserta didik, saya juga menjalin dan membangun komunikasi dan hubungan baik dengan guru-guru lain sebagai rekan kerja. Saya juga tak menyia-nyiakan untuk selalu belajar dari guru-guru berpengalaman di sekolah tersebut.
Dalam bermasyarakat saya juga memberikan kontribusi saya untuk daerah setempat. Saya selalu meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan dan partisipasi dalam organisasi masyarakat atau ikut serta dalam kegiatan gotong royong. (Tambahkan kegiatan lagi jika ada)
Menjadi guru merupakan cita-cita saya dan kini tercapai. Karena guru adalah langkah pertama untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Contoh 8
Nama saya Ajeng Ratnasari dan terbiasa disapa Ajeng. Saya lahir di Surabaya pada tanggal 20 September 1995. Saat ini saya merupakan guru tenaga honorer di SD Negeri Surabaya.
Sebelumnya, saya juga memiliki pengalaman menjadi pengajar selama 8 tahun di SD Negeri Pasuruan 1 dan SD Nusa Bangsa.
Selama delapan tahun mengajar, saya menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan tujuan supaya peserta didik terbiasa menangkap pelajaran dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat memahami materi yang disampaikan dengan mudah.
Tidak hanya mengajar di kelas, ada kalanya saya mengajak para siswa untuk melakukan eksperimen sederhana menggunakan bahan yang ada di lingkungan sekolah.
Metode ini cukup efektif untuk membuat mereka merasa tidak bosan dan tetap memahami pelajaran. Selain mengajar, saya juga pernah mengikuti beberapa pelatihan guna meningkatkan skill dan potensi diri.
Dalam kehidupan masyarakat, saya tergolong aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal saya. Misalnya ikut kegiatan gotong royong, ikut lomba 17 Agustus, dan sebagainya.
Contoh 9
Nama saya Andi Pratama, lahir di Bandung pada 10 Desember 1995. Saya adalah seorang guru honorer di SD Probolinggo.
Saya telah mengajar di SD tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Berbagai macam karakter siswa telah saya temui selama mengajar di SD tersebut. Saya juga pernah menjadi wali kelas selama 4 tahun untuk siswa kelas 4.
Bagi saya, seorang guru tidak cukup sebatas penguasaan materi saja. Melainkan juga harus bisa berinovasi ketika menyampaikan materi.
Dalam kegiatan belajar mengajar, saya berupaya mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami sesuai karakteristik siswa.
Tidak hanya sekadar memberikan materi pembelajaran, saya pun berupaya menjalin kedekatan antara guru dengan siswa sehingga saya bisa memahami karakteristik dan emosional siswa.
Di samping itu, saya sering melakukan kolaborasi dengan guru lainnya untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul. Hal itu saya lakukan agar bisa belajar banyak hal dari guru-guru lainnya yang lebih berpengalaman di sekolah tersebut. Selama bertugas sebagai seorang guru, saya memiliki semangat tinggi ketika mengajar dan berinteraksi dengan siswa.
Contoh 10
Nama saya Aiman, S.Pd. Saya lahir di Tulungagung pada 10 November 1998. Saya adalah seorang guru di SD Negeri Kediri. Saya merupakan lulusan Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Saya telah mengajar sebagai guru kelas 3 di SD Negeri Kediri selama 4 tahun. Selama bertugas di sana, saya pernah membawa anak didik saya menjadi perwakilan lomba pidato Bahasa Inggris di tingkat nasional.
Selain menjadi guru di SD Negeri Kediri saya juga membuka klub Bahasa Inggris bagi siswa SD Negeri Kediri sebagai kegiatan tambahan. Hal ini untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan dan dapat mendukung pembelajaran sesuai kurikulum di kelas.
Selama mengajar di sana, saya banyak berkolaborasi dengan para guru lain untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul.
Salah satu program yang yang kami terapkan dalam dua tahun terakhir ini yakni kampung bahasa. Melalui program ini para siswa diberikan berbagai metode pembelajaran maupun permainan yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa asing.
Tujuannya yakni agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran dengan rutinitas di kelas saja. Program ini membuahkan hasil, ditunjukkan dengan penilaian formatif dan sumatif, nilai siswa tersebut menjadi lebih baik.
Selain aktif mengajar, kegiatan lainnya yakni memasuki organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna.
Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)