4 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru Sebanyak 3000 Karakter yang Baik

4 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru Sebanyak 3000 Karakter yang Baik

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 03 Okt 2024 15:39 WIB
Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop
Ilustrasi membuat deskripsi guru PPPK 3000 karakter. (Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)
Solo -

Pendaftaran PPPK 2024 telah resmi dibuka. Calon pelamar perlu mempersiapkan berbagai persyaratan, tidak terkecuali deskripsi diri PPPK guru sebanyak 3.000 karakter. Sebagai referensi, berikut akan dipaparkan contoh deskripsi diri PPPK guru sebanyak 3.000 karakter.

Mengacu dari Surat Nomor: 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 dapat diketahui bahwa pendaftaran seleksi PPPK periode pertama telah dibuka pada 1 Oktober 2024 kemarin. Seperti halnya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pada rekrutmen PPPK juga terdapat persyaratan dokumen yang perlu dipersiapkan oleh pelamar.

Salah satunya bagi PPPK guru yang perlu mempersiapkan deskripsi diri. Menurut buku 'Menulis & Berpikir Kreatif Cara Spiritualisme Kritis 1 (softcover 2023)' karya Ayu Utami, deskripsi diri berkaitan dengan cara seseorang mendeskripsikan dirinya. Cara ini biasanya dilakukan pada saat perkenalan dan diharapkan dapat membangun kesan terhadap orang lain.

4 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru Sebanyak 3000 Karakter

Dirangkum dari format deskripsi diri yang dipaparkan dalam buku 'Jejak Gupresnas: Guru Prestasi Nasional' karya Fety Susilawatie, 'Buku Sakti Wawancara Kerja' oleh Byzka Wibisono, dan arsip detikJateng, berikut 4 contoh deskripsi diri PPPK guru sebanyak 3.000 karakter dengan kata-kata yang baik untuk dijadikan sebagai referensi.

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru #1

Nama saya Bayu Permana. Saya lulusan jurusan pendidikan guru sekolah dasar dari Universitas Pendidikan Tunas Bangsa. Selama mengikuti perkuliahan saya memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran yang berbasis pada variasi mengajar. Hal inilah yang membuat saya lebih sering menggunakan media pembelajaran selama menyampaikan materi di dalam kelas selama mengikuti magang yang diselenggarakan oleh kampus.

Sebelumnya saya telah mengikuti magang di sebuah sekolah swasta untuk anak-anak sekolah dasar selama 8 bulan. Melalui pengalaman ini saya belajar banyak hal, terutama yang berkaitan dengan variasi mengajar. Saya menemukan variasi mengajar yang diterapkan pada anak-anak memberikan efektivitas tersendiri. Terutama untuk menarik perhatian mereka agar mau mendengarkan dan mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. Kemudian saya juga memahami anak-anak lebih menyukai pembelajaran yang membuat mereka aktif. Inilah yang membuat saya dengan penuh ketekunan menerapkan berbagai media pembelajaran kepada anak-anak di kelas.

Salah satu media pembelajaran yang pernah saya buat dan mendapatkan hasil cukup efektif adalah perhitungan matematika dengan bernyanyi. Anak-anak sekolah dasar sangat menyukai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas menyenangkan, misalnya saja bernyanyi. Saya bekerja sama dengan rekan kampus yang berasal dari Jurusan Seni Musik untuk membuat lagu khusus tentang materi Matematika. Lagu tersebut menggunakan lirik yang cukup sederhana dan alunan musik menyenangkan untuk dinyanyikan. Anak-anak merasa antusias selama mengikuti pembelajaran bersama dengan media pembelajaran yang telah saya buat.

Keberhasilan saya dalam membuat media pembelajaran saat magang tersebut membuat saya mendapatkan pujian dari pihak sekolah. Bahkan guru-guru yang ada di sekolah tersebut tertarik untuk mempelajari media serupa. Hal inilah yang membuat saya yakin bahwa media pembelajaran yang kita berikan untuk anak-anak di kelas ternyata dapat memberikan dampak yang positif. Tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga guru dan sekolah.

Saya berharap bisa mendapatkan posisi sebagai guru di sekolah ini. Saya memiliki beberapa rencana pelajaran yang saya buat selama magang. Saya juga telah menyusun media yang tidak kalah menarik untuk diterapkan di dalam kelas. Dengan semangat dan antusiasme saya untuk mengajar dengan maksimal, saya percaya akan sangat cocok untuk pembukaan kelas di sekolah ini. Saya berharap bisa bergabung menjadi salah satu guru di sekolah ini karena visi dan misi yang dibawa oleh sekolah cocok dengan keyakinan yang telah saya pegang selama ini.

Saya juga memiliki tujuan yang mulia untuk membantu anak-anak memahami materi yang disampaikan oleh guru mereka. Baik melalui media pembelajaran yang telah saya buat maupun materi-materi tekstual lainnya yang disampaikan di dalam kelas. Hal inilah yang membuat saya semakin yakin untuk mengikuti seleksi PPPK di sekolah ini dan berharap bisa menjadi pelamar terpilih untuk menempati posisi ini. Terima kasih.

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru #2

Saya adalah salah satu anggota dewan guru SMAN 1 Gedangan Sidoarjo-Jawa Timur yang merupakan salah satu SMA penyelenggara pendidikan inklusif di wilayah Kabupaten Sidoarjo sejak tahun 2012. Berbagai kegiatan dilakukan pihak sekolah untuk lebih mengenalkan kami tentang bagaimana sekolah inklusi dan bagaimana layanan pendidikan inklusif harus dilakukan.

Satu pengalaman baru yang memberi arti tersendiri sepanjang pengalaman mengajar saya. Sebagai bagian dari civitas akademika sekolah, tentunya saya berusaha untuk dapat memahami dan melaksanakan tugas mulia tersebut dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Saya adalah salah satu dari tiga guru mata pelajaran PPKn di sekolah saya. Setelah lulus S-1 dari IKIP Negeri Malang jurusan PMP dan Kn tahun 1992, saya mengajar di SMK Pariwisata Airlangga Sidoarjo dan SMA PGRI 5 Sidoarjo. Rintisan pengalaman menjadi guru mata pelajaran PPKn saya dapatkan di kedua sekolah tersebut. Serta beberapa pengalaman terkait tugas tambahan sebagai seorang guru.

Salah satu ilmu dan pengalaman mengajar yang sangat berkesan dan akan menjadi bagian dari hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan adalah, menjadi guru bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada kelas-kelas inklusi di sekolah saya. Sungguh suatu tugas mulia yang telah Allah berikan kepada saya, agar saya dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru atau pendidik. Serta lebih jauh lagi, satu pelajaran yang sangat berarti bagi saya sebagai hamba-Nya untuk dapat lebih mensyukuri rahmat dan rezeki-Nya.

Ilmu dari narasumber yang dihadirkan ke sekolah, sharing dengan koordinator layanan pendidikan inklusif sekolah, GPK dan teman-teman guru lainnya, keikutsertaan dalam beberapa diklat, workshop, seminar serta membaca buku-buku terkait, bertanya pada pokja pendidikan inklusif kabupaten adalah beberapa hal yang saya lakukan untuk dapat menjalankan tugas.

Selain itu, untuk menciptakan dan mengembangkan budaya inklusif di lingkungan sekolah yang didukung oleh segenap civitas akademika, dibentuk Komunitas Peduli Inklusi yang pengurusnya berasal dari beberapa dewan guru, orang tua peserta didik berkebutuhan khusus, beberapa peserta didik reguler, guru pembimbing khusus dan koordinator layanan pendidikan inklusif, serta guru BK.

Dalam menjalankan tugas terkadang saya menghadapi kendala dan tantangan, yang tentunya harus saya hadapi dan segera dicari solusi pemecahan yang terbaik. Saya tidak mau menyerah atau putus asa karena saya yakin ujian yang Allah berikan pada saya sesuai batas kemampuan saya dan pasti pada alternatif pemecahan sesuai petunjuk-Nya.

Sebagai bagian dari civitas akademika sekolah yang dipercaya menyelenggarakan layanan pendidikan inklusif dan anggota masyarakat yang bersifat multikultural dalam berbagai hal, saya memiliki beberapa harapan masa depan dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, khususnya di sekolah-sekolah inklusi. Harapan saya pembelajaran yang diikuti bersama-sama dapat memberikan pengalaman terbaik guna bekal masa depannya kelak.

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru #3

Perkenalkan nama saya Ainun Nafisah. Saya merupakan lulusan dari jurusan Pendidikan Sastra Inggris yang berasal dari Universitas Terbuka. Saya lulus di tahun 2019 dan telah mengikuti PPG satu tahun setelahnya.

Sebagai lulusan PPG saya mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang efektif. Salah satunya berkaitan dengan cara untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif dan partisipatif. Saya memahami siswa ingin memiliki wadah untuk mengemukakan pendapatnya dan berbagi pemikiran dengan teman-teman yang lain. hal inilah yang membuat saya pernah menerapkan metode pembelajaran yang berfokus pada siswa.

Metode yang pernah saya terapkan selama ini adalah diskusi kelompok, simulasi, dan tanya jawab interaktif. Setelah saya amati, ternyata siswa menunjukkan antusiasme dan lebih aktif dalam menyampaikan ide dan pemikiran mereka. Hal inilah yang membuat saya memiliki kepercayaan bahwa setiap anak sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wawasan dan pemahamannya terkait dengan materi pembelajaran yang tengah disampaikan oleh guru mereka.

Tidak hanya membuat siswa memiliki ruang untuk menyampaikan pandangan mereka, metode tersebut juga membuat siswa mampu mengasah kemampuan mereka dalam berpikir secara kritis dan memiliki rasa kepercayaan diri. Selama mengikuti PPG saya melihat sendiri bagaimana para siswa lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.

Misalnya saja saat menyampaikan materi seputar mengekspresikan pesan yang berkaitan dengan terima kasih dan permintaan maaf. Secara aktif mereka menyampaikan pandangan terkait model pesan yang bisa disampaikan. Terutama yang disesuaikan dengan orang yang menerima ucapan tersebut. Meskipun sebagian dari mereka kesulitan dalam mengungkapkannya dalam bahasa Inggris, tetapi dengan diskusi terbuka mereka justru dapat belajar satu sama lain. Tidak sampai di situ saja, mereka juga terlihat bersemangat saat diminta untuk mengekspresikan ucapan kepada orang-orang terdekat mereka.

Kemudian saya juga mencermati pembelajaran yang efektif bukan hanya sebatas pada materi yang dapat dikuasai oleh siswa saja, tetapi yang tidak kalah penting adalah melibatkan siswa dalam pembelajaran itu sendiri. Saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang mampu mendukung siswa untuk merasa bahwa mereka menjadi bagian dari pembelajaran itu sendiri.

Sebagai seorang guru non-ASN yang telah memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun mengajar, saya ingin terus belajar dari pengalaman sehari-hari bersama dengan para siswa. Baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekitar sekolah. Saya ingin menciptakan lingkungan pembelajaran yang mampu berkontribusi secara positif dalam membentuk siswa agar mampu menjadi generasi yang berpikir kritis dan memiliki kreativitas dalam belajar.

Demikian perkenalan diri yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga saya memiliki kesempatan untuk bisa bergabung menjadi salah satu guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP Mekar Jaya 1 ini.

Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru #4

Perkenalkan nama saya Raditya Purnomo seorang guru Kesenian yang telah mengabdikan diri selama 6 tahun lamanya. Saya merupakan seorang lulusan Seni Rupa dari Universitas Taruna Bangsa. Meskipun tercatat sebagai non-ASN, saya menunjukkan dedikasi yang tinggi sebagai seorang pendidik maupun perwakilan dari sekolah di bidang kesenian.

Selain memiliki ketertarikan untuk menjadi pendidik di dunia pendidikan, saya juga secara aktif terlibat dalam pelestarian kesenian di lingkungan masyarakat. Saya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap seni dan budaya asli Indonesia. Saya merupakan anak dari pegiat kesenian yang telah lama menyerukan tentang pelestarian kesenian. Hal inilah yang membuat saya termotivasi untuk memperkenalkan kesenian kepada anak-anak didik saya di sekolah.

Saya mengajak anak-anak untuk ikut dalam seminar yang diselenggarakan di kampus maupun lembaga-lembaga. Seminar tersebut bertemakan tentang seni dan budaya yang merupakan hal penting untuk dilestarikan oleh setiap bangsa Indonesia. Sebagian besar seminar yang diikuti oleh anak-anak didik saya melibatkan pembicara-pembicara yang berasal dari pegiat kesenian. Salah satunya adalah saya yang selama ini dikenal sebagai sosok yang cukup vokal dalam upaya pelestarian kesenian.

Tidak hanya di luar kelas, pada saat di dalam kelas saya juga berusaha untuk menciptakan situasi pembelajaran yang mampu membuat anak-anak untuk mencintai kesenian yang berasal dari tanah air mereka. Salah satu upaya yang saya lakukan adalah dengan mengajak anak-anak untuk bermain alat musik dan menyanyikan lagu-lagu daerah yang selama ini kerap ditinggalkan oleh sebagian orang.

Menurut saya lagu-lagu daerah menjadi salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Di tengah gempuran lagu-lagu baru dan viral yang banyak didengarkan oleh masyarakat, saya berharap anak-anak didik saya masih tetap mendengarkan lagu-lagu daerah. Tidak hanya sekadar menyanyikan lagu-lagu tersebut, saya juga ingin anak-anak bisa mengekspresikan kreativitas mereka dengan baik. Hal ini diharapkan dapat membuat anak-anak berkontribusi secara aktif dalam pelestarian kesenian.

Saya juga secara aktif mengunggah hasil pembelajaran yang telah didapatkan anak-anak terkait kesenian di media sosial maupun saluran YouTube. Cara ini diharapkan dapat membuat dampak yang positif, tidak hanya bagi anak-anak didik saya, tetapi juga masyarakat secara lebih luas. Kemudian saya juga secara aktif membagikan informasi seputar lomba-lomba kesenian yang dapat diikuti oleh anak-anak.

Saya berharap dapat bergabung menjadi salah satu guru Kesenian di sekolah ini. Besar harapan saya untuk dipilih sebagai PPPK agar saya mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk menyebarkan wawasan yang berkaitan kesenian dan budaya asli Indonesia. Saya juga berharap dapat menjadi PPPK demi memiliki kesempatan untuk secara aktif terlibat dalam berbagai penelitian guru yang memfokuskan tentang pelestarian kesenian di Indonesia. Demikian perkenalan dari saya. Terima kasih.

Demikian tadi rangkuman contoh deskripsi diri PPPK guru sebanyak 3000 karakter untuk dijadikan sebagai referensi bagi calon pelamar. Semoga membantu.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads