Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dan bergelar Ulul Azmi (nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa). Tak heran Nabi Muhammad memiliki sifat-sifat terpuji yang patut diteladani umat Islam
Dalam sebuah hadis disebutkan kehadiran Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak manusia. Jadi bukan tanpa alasan sifat-sifat Rasulullah SAW sangat mulia dan harus dijadikan contoh.
Sifat-sifat mulia Nabi Muhammad harus diajarkan kepada anak-anak ketika masih kecil. Surat Al-Anbiya ayat 107 menyebutkan Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi alam semesta.
Baca juga: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW |
Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW
Sebagai manusia hendaknya kita dapat meneladani sifat terpuji yang telah diajarkan Rasulullah. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, juga dapat bermanfaat bagi orang lain.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat lima sifat terpuji Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan. Berikut penjelasannya.
1. Shiddiq
Shiddiq berarti jujur. Sifat yang dimiliki Nabi Muhammad ini harus dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus membiasakan diri selalu bersifat jujur sejak kecil.
Kejujuran Nabi Muhammad menjadikannya orang terpandang dan selalu dipercaya banyak orang. Maka dari itu, kita harus mencontohnya dan selalu ingat Allah agar takut berbohong.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad memiliki kekuatan dalam membangun kepercayaan antarumat manusia. Sifat amanah ini penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, saat mendapatkan wewenang dalam bekerja harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, agar mendapat kepercayaan orang lain.
Memang dalam memegang tanggung jawab pasti akan menghadapi banyak tantangan dan godaan. Oleh karena itu, seharusnya hati dan pikiran senantiasa condong kepada Allah SWT agar terjauh dari sifat khianat.
3. Fathanah
Sifat Nabi Muhammad SAW yang wajib dijadikan contoh berikutnya adalah fathanah atau cerdas. Kecerdasan Nabi Muhammad SAW sudah terlihat sejak kecil dengan menunjukkan cara berpikir kritis. Setelah Nabi Muhammad dewasa kecerdasannya semakin terlihat ketika memiliki teknik berdagang yang membuatnya sukses.
Begitu juga dengan kaum muslimin yang harus memiliki sifat cerdas dalam kehidupan. Sebab, kecerdasan merupakan anugerah dari Allah dan tidak boleh dipamerkan, melainkan harus digunakan untuk hal-hal bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Contoh Proposal Acara Maulid Nabi 2023 |
4. Tabligh
Tabligh memiliki arti menyampaikan. Allah SWT menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril untuk disampaikan ke seluruh manusia.
Nabi Muhammad selalu menyampaikan firman tersebut kepada umatnya. Begitu juga manusia, ketika diberi amanah oleh seseorang, hendaknya segera menyampaikannya dengan jujur.
5. Tawadhu
Tawadhu artinya rendah hati. Sifat ini selalu tercermin dalam kehidupan Nabi Muhammad sehari-hari. Ia tidak pernah menyombongkan diri kalau dirinya nabi utusan Allah.
Sifat selalu rendah hati ini harus tercermin dalam kehidupan umat Muslim sehari-hari. Seperti tidak memandang rendah status seseorang dan tidak menyombongkan diri ketika berada di atas.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A'ini, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah"
(irb/sun)