Apresiasi Pemohon SIM di Gresik Akui Sirkuit Baru Bentuk S Lebih Mudah

Apresiasi Pemohon SIM di Gresik Akui Sirkuit Baru Bentuk S Lebih Mudah

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 07 Agu 2023 14:21 WIB
Pemohon SIM di Gresik
Pemohon SIM di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Perubahan sirkuit ujian praktik SIM C telah resmi dilakukan Sat Lantas Polres Gresik. Perubahan sirkuit dari angka 8 ke huruf S ini mendapatkan apresiasi dari para peserta pemohon SIM di Gresik.

Secara umum, terdapat perbedaan lintasan yang cukup mencolok dibandingkan sebelumnya. Terutama jalur zig-zag dan angka delapan yang diubah menjadi lintasan berbentuk S. Lebar jalur pun juga ditambah, yang sebelumnya berukuran 1,2 meter menjadi 1,6 meter.

Salah satu pemohon SIM, Lisa Anggreani mengatakan, perubahan sirkuit uji praktik SIM yang dilakukan Polri mempermudah masyarakat untuk mendapatkan SIM. Wanita asal Bungah, Gresik ini mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Sat Lantas Polres Gresik yang telah mengubah sirkuit uji praktik SIM menjadi lebih mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih pak polisi, sudah mempermudah uji praktik SIM. Gak sesulit yang kemarin. Jadi untuk yang belum punya SIM, jangan takut membuat SIM. Karena sirkuitnya sudah berubah. Kalau bisa ikut coaching clinic dulu sebelum daftar, agar bisa lulus dengan mudah," kata Lisa ditemui di Satpas Gresik, Senin (7/8/2023).

Senada, warga Gresik Kota, Hani juga mengapresiasi Sat Lantas Polres Gresik karena sudah melaksanakan imbauan dari kapolri untuk mengubah lintasan. Menurutnya, rintangan saat ini lebih sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

"Uji praktik SIM roda dua seperti saat ini, sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan SIM C. Rintangan dan lintasan saat ini, lebih sesuai dengan kehidupan sehari-hari dalam hal berkendara," kata Hani.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, inovasi tersebut dinilai mempermudah masyarakat untuk mendapatkan SIM. Termasuk, mempersempit celah para oknum tak bertanggungjawab yang kerap melakukan pungutan.

"Dengan harapan masyarakat bisa semakin tertib dan mematuhi aturan lalu lintas. Meski diubah, hal itu tidak mengurangi keterampilan dan ketangkasan pengendara," kata Agung.

Bagi pemohon yang gagal atau belum punya SIM, Agung mengimbau agar mengikuti coaching clinic di Satpas Gresik saat jam pelayanan tutup. Ia juga menyiapkan beberapa titik latihan ujian praktik tersebut di beberapa kecamatan yang jauh dari Satpas.

"Layanan tersebut gratis, para petugas juga akan proaktif melakukan pelatihan," tukasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads