Polres Gresik Respons Emak-emak Tagih Janji Kapolri Permudah Ujian SIM

Polres Gresik Respons Emak-emak Tagih Janji Kapolri Permudah Ujian SIM

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 02 Agu 2023 15:16 WIB
Tempat ujian SIM di Satpas Gresik.
Tempat ujian SIM di Satpas Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Viral emak-emak menagih janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mempermudah ujian Surat Izin Mengemudi (SIM). Video ini beredar di media sosial hingga aplikasi perpesanan. Menanggapi viralnya video tersebut, Polres Gresik buka suara.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom membenarkan bahwa pembuat video, Marita Sani melakukan pengajuan sebagai pemohon SIM. Saat itu, ia menemani putranya bernama Nur Muhammad Rivaldi untuk mengurus SIM di Satpas Gresik, Selasa (1/8).

"Sudah kami periksa untuk berkas yang bersangkutan dan memang kami temukan adanya tes uji praktik berulang yaitu atas nama Nur Muhammad Rivaldi," kata AKBP Adhitya kepada detikJatim, Rabu (2/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhitya menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan pengecekan langsung ke Satpas Gresik dan melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM. Ia juga melakukan pendataan, khususnya bagi pemohon SIM yang sudah gagal lebih dari dua kali.

"Tentunya kami juga tidak melepas perhatian begitu saja bagi pemohon yang tidak lulus. Kami juga memerintahkan kepada petugas Satpas agar proaktif untuk dapat memfasilitasi pemohon SIM yang berulang kali gagal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Kapolres Blitar ini menambahkan, ia telah memerintahkan kepada petugas untuk memberikan pelatihan bagi pemohon SIM yang gagal berulang kali dengan program Coaching Clinic. Hal itu untuk membantu pemohon SIM yang kesulitan menjalankan ujian praktik.

"Masyarakat bebas menggunakan fasilitas ujian praktik ini saat sore hari, kami juga beri pendampingan di sana. Masyarakat yang mau latihan di sini akan kami bantu, kami beri arahan dan program ini tidak dipungut biaya (gratis)," tambahnya.

Untuk itu, Adhitya berharap para pemohon SIM yang telah gagal saat ujian praktik, bisa proaktif untuk mengikuti latihan. Dengan begitu, ketika mengikuti ujian praktik, pemohon SIM bisa melewatinya dengan lebih mudah daripada sebelumnya.

"Mohon kiranya pemohon SIM juga proaktif bilamana sudah beberapa kali tidak lulus sehingga kami bisa memberi pelatihan dan prioritas lebih kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

Sebelumnya, video wanita bernama Marita Sani (42) ini sempat viral. Kepada detikJatim, Marita menceritakan susahnya ujian praktik SIM yang tak sesuai janji Kapolri.

"Saya bikin video itu mau menagih janji pak Kapolri. Katanya mau mempermudah, tapi ternyata di bawah nggak bisa diterapkan dan masih ikut peraturan yang lama," kata Marita ditemui di rumahnya, Rabu (2/7/2023).

Marita menambahkan, putra pertamanya sudah gagal sebanyak 13 kali saat ujian SIM. Terutama saat ujian praktik SIM yang menurutnya sangat menyusahkan.

"Katanya pak Kapolri mau mempermudah ujian praktik SIM. Ternyata imbauan pak Kapolri kemarin nggak diterapkan, ternyata jalan zigzag dan angka delapan itu masih ada. Harusnya Pak Kapolri segera keluarkan surat peraturan baru dalam mempermudah ujian praktik sim," tambahnya.




(hil/dte)


Hide Ads