Bikin Geleng-geleng, Pengemudi Mobil B 05 CROT Ternyata Tak Punya SIM

Bikin Geleng-geleng, Pengemudi Mobil B 05 CROT Ternyata Tak Punya SIM

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 22 Jul 2023 20:07 WIB
Mobil B 05 CROT Banyuwangi
Mobil bernopol B 05 CROT yang dihentikan polisi Banyuwangi. (Foto: Tim detikJatim)
Banyuwangi -

Mobil di Banyuwangi yang memakai nopol B 05 CROT benar-benar bikin geleng kepala. Selain pelat nomor itu palsu, mobil yang awalnya dikira Mercy namun ternyata Nissan Juke, pengemudinya ternyata tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

Pengemudi mobil itu adalah seorang perempuan berinisial FN (24). Dia merupakan warga Mayang, Jember. Saat mobilnya dihentikan polisi Banyuwangi gegara nopol nyeleneh itu, FN tak bisa menunjukkan SIM.

"Tadi oleh anggota diamankan, yang bersangkutan berkendara dengan sejumlah orang di dalam mobil dan tidak memiliki SIM," terang Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Budi kepada detikJatim, Sabtu (22/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi melanjutkan, pihaknya sudah mengambil langkah tegas. Selain ditilang, FN juga diminta membuat surat pernyataan.

"Kami minta pengendara untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan serupa dengan ditandatangani oleh orang tua dan ketua RT tempat tinggal pengendara," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, mobil berwarna merah dengan logo Mercy di bagian belakang itu dihentikan polisi di depan gerbang Hutan De Djawatan, Banyuwangi. Kebetulan tadi ada acara fesyen di lokasi tersebut.

Pelat B 05 CROT itu janggal. Sebab, tidak pernah ada mobil penumpang yang diawali angka 0. Sesuai ketentuan, angka untuk kendaraan penumpang hanya 1 sampai 1999.

Berdasarkan sumber lain disebutkan, empat angka pelat nomor kendaraan harus merupakan bilangan prima sedangkan dua huruf terakhir harus diawali huruf vokal.

Belakangan diketahui, mobil tersebut ternyata bukan Mercedes Benz. Setelah diperiksa polisi, ternyata mobil itu adalah Nissan Juke. Pemiliknya sengaja memasang logo Mercy di bagian belakang.

"Pas montore metu diinggirno ambek pulisi, sing nggowo wedok. Iku mau metu teka Djawatan, diinggirno pulisi sing njogo acara (pas mobilnya keluar dipinggirkan oleh polisi, yang bawa perempuan. Itu tadi keluarganya dari Djawatan, dipinggirkan polisi yang jaga acara)," ujar Yuli, warga Malang.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads