Harga Mahal Seragam SMA di Tulungagung Bikin Wagub Emil Geram!

Round Up

Harga Mahal Seragam SMA di Tulungagung Bikin Wagub Emil Geram!

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 24 Jul 2023 07:00 WIB
Seragam sekolah SMA yang dikerjakan penjahit Tulungagung.
Ilustrasi. Seragam SMA yang dikerjakan penjahit di Tulungagung. (Foto: Dok. Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Sudah ada 2 SMA Negeri di Tulungagung yang koperasinya ketahuan menawarkan paket seragam dan atribut sekolah dengan harga yang dinilai terlalu mahal. Setelah SMA Negeri 1 Kedungwaru, muncul SMA Negeri 1 Karangrejo, Tulungagung.

Kalau di SMA Negeri 1 Kedungwaru harga 1 setel kain seragam abu-abu putih dibanderol dengan harga Rp 359.400, di SMA Negeri 1 Karangrejo harganya lebih tinggi lagi yakni Rp 575.000.

Temuan baru koperasi sekolah yang menawarkan harga seragam kelewat mahal itu membuat Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak geram. Dia pun membandingkan harga kain seragam itu dengan harga yang ada di pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang dia dapatkan, rata-rata harga kain untuk 1 setel seragam putih abu-abu di pasaran maksimal tidak sampai Rp 200.000. Emil pun terheran-heran dengan harga kain seragam yang ditemukan di 2 sekolah negeri di Tulungagung tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa harga jual kain seragam yang ditawarkan koperasi sekolah negeri seharusnya bisa lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Sebab, belanja kain itu dalam jumlah banyak.

ADVERTISEMENT
Nota pembelian paket seragam dan atribut di SMA Negeri 1 Karangrejo, Tulungagung.Nota pembelian paket seragam dan atribut di SMA Negeri 1 Karangrejo, Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

"Satu setel kain dijual Rp 575 ribu yang putih abu-abu, padahal kalau di luar (di pasaran) Rp 170 ribu sudah dapat. Nah makanya apa itu maksudnya?" Katanya kepada detikJatim, Minggu (23/7/2023).

Selain heran dan bertanya-tanya tentang maksud koperasi di 2 sekolah di Tulungagung itu, Emil juga meminta agar tenaga pendidik tidak campur tangan dalam penyediaan seragam untuk anak didiknya. Dia meminta persoalan seragam cukup diserahkan sepenuhnya kepada koperasi atau toko sekolah.

"Tolong, ini meskipun enggak wajib tapi kalau sekolah menawarkan, kan, kesannya jadi wajib. Jadi jangan ikut jualan," kata Emil. "Serahkan ke koperasi, di sana kan ada petugasnya. Kalau ditawarkan ke kelas-kelas ya berat lah. Murid pasti kena pressure."

Pernyataannya itu berkaitan dengan pengakuan NE, salah satu wali murid di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung. Sebagai orang tua wali murid NE merasa keberatan dengan harga paket seragam yang ditawarkan sekolah yang menurutnya lebih mahal dengan harga di pasaran.

"Kalau melihat harganya saya rasa cukup mahal, itu belinya di (toko milik) sekolah," kata NE, Kamis (20/7).

Diduga ada paksaan halus yang dilakukan oleh guru ke murid. Baca di halaman selanjutnya.

Tidak hanya soal harga, wali murid SMAN 1 Kedungwaru sebelumnya NE juga menyinggung adanya kesan paksaan kepada siswa di SMAN 1 Kedungwaru untuk membeli seragam di sekolah. Itu dia dapati dari pengakuan anaknya yang telah diberi wanti-wanti oleh gurunya.

"Anak saya dibilangi sama gurunya, kalau beli di luar nanti warnanya beda. Jadi anak-anak takut, apalagi siswa baru," ujarnya. "Kemarin itu akhirnya saya upayakan untuk melunasi, ya namanya demi anak. Tapi kalau bisa mbok jangan mahal-mahal."

Fakta terbaru, mahalnya harga seragam sekolah itu tidak hanya terjadi di SMA Negeri 1 Kedungwaru, Tulungagung. Berdasarkan foto kwitansi pembelian seragam SMA Negeri 1 Karangrejo, harga seragam di sekolah itu lebih mahal.

Dalam foto yang viral itu harga 7 paket kain dan atribut seragam mencapai Rp 2.525.000. Sedangkan sepasang kain seragam dibanderol mencapai Rp 575 ribu.

"Kalau dilihat dari stempelnya itu SMA Karangrejo, ada tulisan Mitketa Satata, koperasi siswa di sana," kata salah seorang warga berinisial G, Minggu (23/7/2023).

Berikut rincian harga kain seragam dan atribut SMA Negeri Karangrejo.

1 pasang kain abu-abu putih Rp 575.000
1 pasang kain khas Rp 575.000
1 pasang kain Pramuka Rp 476.000
1 pasang seragam olahraga Rp 115.000
1 paket atribut lengkap Rp 125.000
4 jilbab rawes Rp 80.000

Pembaca detikJatim yang mengalami atau ingin membagikan informasi terkait permasalahan seputar seragam, atribut, hingga pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Timur bisa mengirim ke alamat email redaksi@detiksurabaya.com dan redaksi@detikjatim.com atau kirim DM di Instagram @detik_jatim.

Halaman 2 dari 2
(dpe/dte)


Hide Ads