Curah hujan tinggi dan tak kunjung berhenti membuat air Sungai Panguluran yang bermuara di wilayah Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, meluap. Air yang meluap mulai mengenangi ruas jalan dan sejumlah rumah warga setinggi 40 cm.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang pukul 12.33 WIB, Jumat (7/7/2022) mencatat sejumlah rumah warga di RT 56/RW 15, Dusun Krajan Tengah atau kampung palung, Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, mulai tergenang air setinggi kurang lebih 40 cm.
"Ada tiga rumah di RT 56/RW 15 Kampung Palung yang tergenang air akibat luapan Sungai Panguluran. Sementara enam rumah lain juga terendam di wilayah RT18/RW15," beber Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada detikJatim, Jumat (7/7/2023).
Sadono menambahkan ada 13 rumah warga di RT 26/RW 14 Dusun Krajan Kulon, Desa Sitiarjo, yang juga tergenang luapan air Sungai Panguluran.
"Untuk akses Jalan Malang-Sendangbiru tergenang air setinggi kurang lebih 30 cm. Tepatnya di selatan jembatan Sitiarjo," kata Sadono.
Selain itu, banjir juga mengenangi akses Jalan Sitiarjo-Sidodadi, Kecamatan Gedangan. Tepatnya di Dusun Krajan Kulon, Desa Sitiarjo, setinggi 1,5 meter.
"Ada beberapa titik ruas jalan yang ikut tergenang luapan air sungai. Seperti jalan kampung Dusun Krajan Tengah setinggi 70 cM," urainya.
BPBD dan tim gabungan juga tengah memantau kondisi wilayah Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, yang turut terdampak luapan air sungai.
"Untuk Rowoterate juga ikut terdampak beberapa rumah. Tapi belum dapat data, karena akses jalan masih tergenang air," kata Sadono.
Sadono mengaku, untuk saat ini masih belum disediakan pos pengungsian kepada masyarakat yang terdampak, karena perlahan banjir sudah mulai surut. "Sementara belum, karena saat ini sudah surut kembali," pungkasnya.
Simak Video " Video: Eks Dosen UIN Malang yang Viral Cekcok dengan Tetangga Buka Suara"
(mua/fat)