BPBD Siaga Banjir di Sitiarjo Malang Dampak Sungai Panguluran Meluap

BPBD Siaga Banjir di Sitiarjo Malang Dampak Sungai Panguluran Meluap

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 07 Jul 2023 11:33 WIB
Air sungai Panguluran meluap mengakibatkan banjir terjadi wilayah Sitiarjo Oktober 2022 lalu
Ilustrasi Sungai Panguluran (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Debit air Sungai Panguluran di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, meningkat akibat curah hujan tinggi. Siaga banjir pun diberlakukan di wilayah yang terlintasi aliran sungai.

Aliran Sungai Panguluran sempat meluber ke wilayah yang berada di bibir sungai. Namun saat ini, debit perlahan surut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi mengatakan, debit air Sungai Panguluran mengalami kenaikan karena curah hujan tinggi di beberapa hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak subuh tadi, kata Fuad, air sungai sempat meluber ke wilayah yang berada di bibir sungai. Namun secara perlahan debit air sungai kembali surut.

"Air sungai Panguluran sempat naik sejak subuh tadi. Karena curah hujan tinggi, tapi ketinggian air tidak sampai masuk ke pemukiman warga," jelas Fuad kepada detikJatim, Jumat (7/7/2023).

ADVERTISEMENT

Fuad mengaku, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi adanya peningkatan debit air sungai Panguluran ke wilayah Desa Sitiarjo, yang menjadi muara aliran sungai.

"Pagi ini, kita berangkatkan personel dengan beberapa perlengkapan. Seperti perahu karet, pompa, gergaji untuk kesiapan apabila terjadi banjir," akunya.

Fuad menambahkan, tingginya debit air sungai Panguluran pagi tadi, juga disebabkan karena adanya air laut pasang. Karena aliran sungai bermuara ke perairan laut selatan.

"Air sempat tinggi, karena air laut pasang. Sekarang kondisi lagi surut sehingga debit air sungai juga ikut turun," imbuhnya.

Sementara dari beberapa video yang beredar, debit air sungai Panguluran terlihat meningkat pagi tadi. Namun kondisinya belum sampai merendam pemukiman di sekitarnya.

"Sementara masih aman, meski air sungai sedikit meningkat," kata Yusak warga Sitiarjo terpisah.

Desa Sitiarjo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, menjadi daerah langganan banjir apabila terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi. Banjir biasanya disebabkan karena meluapnya debit air sungai Panguluran.




(mua/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads