Sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 asal Bangkalan sudah tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pukul 17.24 WIB. Namun, 1.341 jemaah haji dari 3 kloter terlambat penerbangannya di Jeddah.
"Prosedur kedatangan, jemaah haji kloter 1 semula akan landing 15.35 WIB. Berita terbaru landing jam 15.58 WIB di Juanda. Kloter 2 semula 15.20 WIB menjadi 16.56 WIB, kloter 3 semua 16.15 WIB menjadi 18.28 WIB," kata Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram saat ditemui detikJatim di depan Hall Mina AHES, Selasa (4/7/2023).
Maram menjelaskan alasan jemaah haji terlambat landing di Bandar Udara Internasional Juanda karena pemeriksaan air zamzam. Pemeriksaan ini terjadi di Badara di Jeddah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena padatnya penerbangan haji dari bandara Jeddah menuju ke beberapa embarkasi dan pemeriksaan koper jemaah haji ditengarai banyak ditemukan air zam-zam," jelasnya.
"Alhamdulilllah, Kemenag RI memberikan lagi dari semula 5 liter air zam-zam menjadi 10 liter per jemaah haji tahun ini. Ini luar biasa apresiasi dari Menag," ujar Husnul.
Maram mengatakan 3 kloter pertama jemaah haji tidak semuanya yang berangkat bisa pulang. Karena ada 7 orang yang meninggal dunia ketika sedang menjalankan rukun islam ke-5 itu.
"Ada 3 Kloter ada yang meninggal dunia, kloter 1 yang meninggal dunia 1 bapak Langen Dalem Dusalam usia 91 tahun meninggal di Madinah tanggal 27 Mei 2023 dari Bangkalan," ujarnya.
Sedangkan untuk kloter 2, dari 445 jemaah yang wafat 5 ada orang. Mereka yakni Ibnu Syahid Dasjil usia usia 65 tahun asal Kota Madiun wafat di Madinah 28 Mei. Ibu Suryati Busir usia 91 tahun asal Bangkalan wafat di Madinah 31 Mei. Prajitno Kasandimuljo usia 79 tahun asal Kota Madiun wafat di Madinah 16 Juni. Nursalam Lawi Ngamin usia 61 tahun dari Bangkalan wafat di Mekkah wafat 6 Juni. Suntia Sakran usia 58 tahun dari Bangkalan wafat di Mekkah 30 Juni 2023.
Sementara kloter 3, jumlah jemaah 446. Jemaah haji yang wafat ada 1 orang atas nama Hadori bin Bakri Arsiman usia 68 tahun asal Sampang wafat di Madinah 19 Juni 2023.
Maram memastikan hari ini semua jemaah haji kembali telah tiba Tanah Air selain yang meninggal dunia. Artinya tidak ada jemaah haji yang tertinggal rombongan.
Jemaah haji yang telah tiba di Bandara Juanfa kemudian diarahkan ke bus yang disediakan menuju ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Menurut Husnul, pihaknya mempersilahkan jemaah yang hendak beristirahat di AHES atau segera pulang ke daerah asalnya masing-masing.
"Tentunya di Asrama Haji ini disediakan kamar bagi jemaah haji yang menginginkan bermalam. Bagi yang ingin langsung menuju ke rumah dipersilakan. Karena banyak pemerintah kabupaten/kota menjemput jemaah haji yang telah datang hari ini," tandas Husnul.
(abq/iwd)