Dibubarkan Warga, Pengajian Khilafah di Pasuruan Sudah Berlangsung 16 Tahun

Dibubarkan Warga, Pengajian Khilafah di Pasuruan Sudah Berlangsung 16 Tahun

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 21 Jun 2023 10:02 WIB
pengajian khilafah di Pasuruan dibubarkan warga
Pengajian khilafah di Pasuruan dibubarkan warga (Foto: Muhajir Arifin/File detikJatim)
Pasuruan -

Pengajian khilafah di Pasuruan dibubarkan warga pada Selasa (21/6/2023) malam. Ternyata, pengajian yang digelar di Desa Sumbersuko, Purwosari, Kabupaten Pasuruan ini sudah berlangsung selama belasan tahun.

Salah satu perwakilan warga, Salam mengaku, warga sekitar sudah memantau kegiatan ini selama bertahun-tahun. Namun, pengajian bermuatan khilafah ini terus digelar.

"Kegiatan ini sudah berlangsung selama 16 tahun. Kita sudah pantau kegiatannya. Kita tidak ingin Indonesia disisipi ajaran-ajaran khilafah," ujar Salam Rabu (21/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di panggung pengajian, tampak tema yang tertulis dalam banner yakni 'Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham'.

Salam menyebut, warga pernah membubarkan pengajian khilafah ini sebelumnya. Namun, mereka masih nekat menggelar pengajian.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah pernah membubarkan, ternyata mereka mengulangi pada malam (Selasa) ini. Kita minta dibubarkan, bukan hanya malam ini, tapi selamanya. Kalau mereka ngeyel, kita akan mengerahkan massa lebih besar dari ini," imbuh Salam.

Sebelumnya, aksi pembubaran pengajian khilafah ini sempat diwarnai kericuhan. Warga mendatangi sebuah rumah yang dijadikan lokasi pengajian. Pengajian yang diadakan di halaman itu dihadiri puluhan jemaah berpakaian serbaputih.

Warga merangsek ke pagar halaman yang ditutup saat pengajian berlangsung. Mereka berteriak meminta acara dibubarkan. Warga juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Namun, acara tetap berlangsung. Hal itu membuat amarah warga makin memuncak hingga akhirnya merobohkan pagar yang berujung kericuhan. Aparat lalu menenangkan kedua bela pihak. Jemaah pengajian kemudian membubarkan diri.

Anggota Polsek dan Koramil setempat menjaga rumah yang ditempati pengajian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan usai kericuhan tersebut.




(hil/dte)


Hide Ads