Pengajian di Desa Sumbersuko, Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dibubarkan warga, Selasa (21/6/2023) malam. Upaya pembubaran diwarnai kericuhan hingga perusakan pagar.
Warga mendatangi sebuah rumah yang dijadikan lokasi pengajian. Pengajian yang diadakan di halaman itu dihadiri puluhan jemaah berpakaian serba putih. Tampak banner 'Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham'.
![]() |
Warga merangsek ke pagar halaman yang ditutup saat pengajian belangsung. Mereka berteriak meminta acara dibubarkan. Warga juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun acara tetap berlangsung. Hal itu membuat warga emosi dan merobohkan pagar dan terjadi kericuhan. Aparat menenangkan kedua bela pihak. Jemaah pengajian kemudian membubarkan diri.
"Kita tidak ingin Indonesia disisipi ajaran-ajaran khilafah. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 16 tahun. Kita sudah pantau kegiatannya. Kita sudah pernah membubarkan, ternyata mereka mengulangi pada malam ini. Kita minta dibubarkan, bukan hanya malam ini, tapi selamanya. Kalau mereka ngeyel, kita akan mengerahkan massa lebih besar dari ini," kata Salam, salah satu perwakilan warga.
Anggota Polsek dan Koramil setempat menjaga rumah yang ditempati pengajian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
(abq/iwd)