Pada 9 Dzulhijjah, umat Islam biasa menunaikan puasa Arafah. Namun sehari sebelum itu ada puasa Tarwiyah.
Jadi, puasa Tarwiyah merupakan puasa sunah yang biasa ditunaikan pada 8 Dzulhijjah. Lantas kapan puasa Tarwiyah 2023?
Kemenag sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa (20/6/2023). Itu artinya, umat Islam di Tanah Air akan menunaikan puasa Tarwiyah pada Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulama dari Mazhab Syafi'i menganjurkan puasa pada delapan hari pertama bulan Dzulhijjah, di samping anjuran puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. Berikut ini anjuran untuk berpuasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah.
ويسن صوم الثمانية الأيام قبله وهو المراد بقوله وعشر ذي الحجة لكن الثامن مطلوب احتياطا ليوم عرفة ولدخوله في الثمانية
Artinya: Puasa selama 8 hari sebelum hari Arafah dianjurkan. Ini yang dimaksud dengan perkataan matan, '10 Dzulhijjah'. Tetapi puasa pada 8 Dzulhijjah dianjurkan sebagai bentuk ihtiyath terhadap hari Arafah dan juga termasuk 8 hari pertama Dzulhijjah.
Niat Puasa Tarwiyah
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini lafal niat puasa Tarwiyah.
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya:
Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang sifatnya sunah. Maka orang yang lupa niat di malam hari boleh melafalkan niat pada pagi sampai tergelincir matahari.
Begitu juga dengan orang yang tiba-tiba ingin berpuasa Tarwiyah saat sudah pagi atau menjelang siang. Yang bersangkutan boleh melafalkan niat sampai tergelincir matahari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut ini lafal niatnya.
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'ala.
Artinya:
Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala.
(sun/iwd)