Menko Polhukam Mahfud Md menanggapi dengan santai soal isu bahwa dirinya masuk dalam radar cawapres yang bakal mendampingi bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Dia juga diisukan capres Gerindra Prabowo Subianto.
Mengenai kabar bahwa dirinya diisukan masuk ke dalam radar cawapres tersebut, Mahfud Md menyambut baik hal itu. Dia bahkan mengaku sudah membaca berita itu dan dirinya menganggap itu adalah berita bagus.
"Ya bagus saja, sebagai berita itu bagus, saya juga membaca," kata Mahfud Md ditemui di acara halalbihalal bersama Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pamekasan, Sabtu (27/5/2023).
Saat disinggung apakah kehadirannya bertemu dengan para ulama untuk meminta restu maju sebagai cawapres, Mahfud enggan berkomentar. Diiringi para ulama, dia langsung bergegas menuju mobil.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkap ada 4-5 nama yang punya peluang kuat jadi cawapres Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Hashim usai menghadiri pelantikan dan deklarasi Relawan Prabowo 08 Jatim di Surabaya.
Ditanya soal nama Mahfud MD dan cawapres dari NU lainnya, Hashim mengaku dirinya belum mengetahui kabar tersebut.
"Saya ndak tahu, pokoknya harus disetujui oleh PKB," tambahnya.
Hashim menambahkan bahwa saat ini Prabowo terus melakukan proses penjajakan, baik untuk tambahan partai koalisi maupun cawapres.
"Ya masih penjajakan, masih penjajakan," tambahnya.
Simak Video "Video Saran Mahfud Md soal Kasus Mahasiswi ITB: Restorative Justice Saja"
(dpe/fat)