Gempa M 6,6 yang berpusat di barat laut Tuban imbasnya justru dirasakan warga sejumlah daerah lain Jatim, bahkan hingga di Jawa Barat. Getaran gempa itu malah tak terasa di Tuban.
Daerah terdekat dari episenter gempa yang merasakan getaran itu adalah Bojonegoro. Namun getaran itu pun tidak terlalu kencang sebagaimana terasa di daerah lain.
Gempa Tuban dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah di Ponorogo. Sejumlah emak-emak di Ponorogo panik. Salah satunya Eka (29), warga Desa Kalisat, Kecamatan Bungkal.
Saat gempa mengguncang rumahnya sekitar pukul 16.55 WIB Eka mengaku sedang sibuk memasak mempersiapkan menu berbuka puasa bagi keluarganya.
Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Tuban |
"Saya kan lagi masak, tiba-tiba goyang kencang sekali. Saya langsung lari. Tapi, saya lupa kalau bayi saya masih tertinggal di dapur," ujar Eka kepada detikJatim, Jumat (14/4/2023).
Warga lainnya, Siti Sundari (38) warga Desa Nambak, Kecamatan Bungkal mengatakan saat gempa terjadi anaknya yang usia 6 tahun berlari sambil menangis karena panik.
"Anakku malah lari sendiri keluar rumah sambil nangis, karena takut," ujar Siti.
Kencangnya Gempa Tuban juga terasa di Pacitan. Warga berhamburan keluar rumah, berkumpul di tanah lapang. Gempa juga membatalkan acara buka bersama di sebuah kampung.
Sekelompok wartawan di Trenggalek yang sedang menikmati waktu senggang juga sempat dihebohkan oleh getaran Gempa Tuban itu hingga berlarian keluar bangunan.
Di Surabaya, guncangan Gempa Tuban menggoyang barang di rumah warga, membuat peserta pelatihan di salah satu hotel kelabakan, dan bikin panik penghuni apartemen.
Heni Rohaeni (28), penghuni Apartemen Twin Tower Kalisari Surabaya sedang santai di balkon apartemen lantai 10 saat goyangan gempa tiba-tiba terasa.
Setelah tahu barang-barangnya bergoyang, dia pun turun ke lobi. Ternyata sudah banyak penghuni apartemen yang turun karena juga merasakan guncangan gempa.
"Panik banget. Teman-teman cerita di Bali juga kencang, lagi tidur sampai bangun. Manado juga," katanya.
Tembok sampai roboh. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)