Gempa Tuban M 6.6 terasa hingga di Surabaya. Guncangan gempa itu membuat takut warga Surabaya yang tinggal di apartemen.
Heni Rohaeni (28), salah satu penghuni Apertemen Twin Tower Kalisari Surabaya menceritakan ia merasakan gempa saat menunggu berbuka puasa. Mulanya ia sedang bersantai di balkon tempat tinggalnya di lantai 10. Saat ia duduk tiba-tiba terasa ada goyangan.
"Tiba-tiba kayak muter, saya minus 3, apa karena mata saya, tapi jemuran goyang, kandang burung goyang, wah kayaknya gempa. Akhirnya saya panggil yang satu lorong," cerita Heni kepada detikJatim, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya Heni turun ke lobi. Saat turun ke lobi, ternyata banyak penghuni apartemen yang sudah turun karena juga merasakan gempa.
"Panik banget. Teman-teman cerita di Bali juga kencang, lagi tidur sampai bangun dan Manado juga," katanya.
Selain penghuni apartemen, orang-orang perkantoran sekitar apartemen juga turun. Saat turun banyak pula anak-anak yang berteriak ketakutan.
"Teriak-teriak anak-anak lantai 9, lantai 6 teriak-teriak turun terasa. Saya lantai 10. Kata security ga boleh balik dulu takutnya ada gempa susulan," ujarnya.
Heni menyebut guncangan gempa dirasakan cukup lama. Penghuni apartemen juga diminta tetap di bawah terlebih dahulu karena dikhawatirkan ada gempa susulan.
"Lumayan lama di bawah nunggu azan Magrib, nggak langsung naik, anak-anak juga pada takut. Soalnya lumayan lama. Saya saja sampai bertanya-tanya gempa atau bukan, jalan ke ruang tamu, termasuk lama," jelasnya.
Baca juga: Gempa Tuban M 6,6 Tidak Terasa di Tuban |
Penghuni hotel dan karyawan di perusahaan swasta pun panik dan berhamburan keluar. Mereka panik dan buru-buru untuk keluar dan gedung dan ada yang tetap tenang.
Seperti Hanim Masrukhin salah satu karyawan di perusahaan swasta di Kalibokor Surabaya. Saat terasa gempa, seluruh karyawan berhamburan dan langsung keluar gedung.
"Panik, langsung check lock, karyawan lantai dua langsung turun. Ga teriak-teriak," kata Hanim.
Sama halnya dengan Assisten Marcomm Manager Double Tree Fanidia Larasati, sebagian karyawan dan tamu hotel merasakan gempa. Namun tidak ada kepanikan dari karyawan dan tamu hotel.
"Ada beberapa tamu dan karyawan juga yang turun ke lobi maupun assembly point di area depan gedung hotel. Kondisi masih aman dan tenang terkendali, ga ada kepanikan yang berlebih," jelasnya.
(esw/iwd)