.webp)
Hari ini merupakan Hari Hewan Akuatik Sedunia atau World Aquatic Animal Day (WAAD). WAAD diperingati setiap tanggal 3 April.
Hari Hewan Akuatik Sedunia didedikasikan khusus untuk menunjukkan pentingnya hewan air bagi manusia dan planet bumi. Mengutip situs Lewis & Clark Law School, peringatan ini diprakarsai oleh Klinik Hukum Hewan di Lewis & Clark Law School, Amerika Serikat sejak 2020.
Hari Hewan Akuatik Sedunia sebagai bagian dari Aquatic Animal Law Initiative (AALI), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia akan hewan air yang hidup di sungai, danau, dan lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada peringatan pertama di 2020, banyak negara turut berpartisipasi. Seperti Kanada, Chili, Australia, Afrika Selatan, Kazakhstan, Kenya, Zimbabwe, Kroasia, Norwegia, Rusia, Swiss, Inggris Raya, dan banyak lagi yang lainnya.
Gagasan Hari Hewan Akuatik Sedunia hadir sebagai refleksi bagi manusia secara global, untuk mempelajari dan menyadari akan pentingnya kehidupan semua makhluk air di habitatnya melalui menciptakan kebijakan, undang-undang, pendidikan yang membantu melindungi keberadaan hewan air.
Istilah hewan akuatik yang dimaksud di sini termasuk semua hewan yang hampir sepanjang hidupnya tinggal di air. Baik yang termasuk ke dalam hewan vertebrata maupun invertebrata. Baik yang bernapas melalui insang maupun kulit seperti seperti ikan, amfibi, mamalia laut, krustasea, reptil, moluska, burung air, serangga air dan bahkan hewan seperti bintang laut dan karang.
Hewan-hewan inilah yang berperan penting dalam menjaga planet dan kehidupan yang sehat di planet ini. Terlepas dari peran penting hewan air, masih banyak orang yang kurang menyadari pentingnya kehidupan laut. Yang ditandai dengan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, perusakan habitat ekosistem laut, penangkapan ikan ilegal dengan bahan peledak, dan lain sebagainya.
Berbagai aktivitas industri dan nelayan ilegal dapat mengancam ekosistem air, serta makhluk hidup di dalamnya. Sebut saja seperti pembuangan limbah sisa pabrik, penangkapan ikan ilegal dengan bahan peledak maupun jaring pukat harimau, sejatinya dapat merusak ekosistem laut yang mengancam masa depan planet bumi.
Manusia sejatinya berperan penting dalam menjaga ekosistem hewan air di habitatnya. Mirisnya, triliunan hewan ditangkap dan diternakan dari habitatnya di lautan. Maka dari itu, kelompok-kelompok seperti Aquatic Animal Law Initiative menyebarkan kepedulian dan pengetahuan mereka tentang hukum lingkungan laut dapat membantu melindungi hewan air ini.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk terlibat dalam Hari Hewan Akuatik Sedunia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan kesadaran diri sendiri dan orang lain akan pentingnya Hari Hewan Akuatik Sedunia, dengan memperdalam wawasan mengenai apa saja yang termasuk dalam hewan air, bagaimana hidup mereka di habitatnya, serta hal-hal apa saja yang dapat mengancam kehidupan hewan air.
detikers dapat menonton film dokumenter tentang kehidupan air, membagikan video-video kehidupan laut, video kampanye menjaga ekosistem air, menyebarkan poster dan membuat acara-acara bertema pelestarian makhluk air. Seperti membuat webinar atau acara-acara serupa dengan mengundang ahli, dalam rangka diskusi dan berbagi wawasan mengenai serangkaian cara yang dapat dilakukan untuk melindungi habitat hidup hewan air, untuk meningkatkan kesadaran banyak orang.
detikers dapat juga membuat karya seni bertema hewan air, untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai jenis-jenis hewan air.
2. Mendalami legislasi yang berkaitan dengan habitat makhluk air dan pelestarian makhluk air, serta menggunakan hak suara untuk mengajukan permohonan kepada perwakilan pemerintah akan permintaan diadakannya peraturan perundang-undangan yang melindungi habitat air, serta menyuarakan jika terjadi penyimpangan.
Seperti aktif dalam berkegiatan yang menunjang hak-hak hewan air, yakni menandatangani petisi atau memulai sebuah petisi yang mendukung akan larangan penggunaan plastik sekali pakai atau bahan-bahan lain yang membahayakan hidup hewan akuatik. Dengan melindungi habitat hewan air, maka kita juga membantu manusia dan lingkungan.
3. Melakukan daur ulang serta kurangi penggunaan plastik atau produk-produk mengandung microbeads berbahaya bagi lingkungan.
4. Membuat posting-an, menulis dalam blog pribadi maupun surat kabar harian mengenai Hari Hewan Akuatik Sedunia. Bagi seorang siswa, detikers dapat menulis esai yang berfokus pada hewan air. Buat posting-an untuk mendukung tentang Hari Hewan Akuatik Sedunia dan menginspirasi orang lain.
5. detikers juga dapat berpartisipasi dengan menggunakan hashtag #WorldAquaticAnimalDay di media sosial, agar kita dapat menyebarkan kesadaran serta dampak dari pentingnya Hari Hewan Akuatik Sedunia.
(sun/fat)
