Pemkot dan warga Surabaya tengah bersukacita. Sebab, Kota Pahlawan meraih banyak penghargaan soal lingkungan hidup.
Arak-arakan pun digelar untuk merayakan kota tercinta yang menerima penghargaan Adipura Kencana 2022. Itu merupakan Adipura ketujuh yang diraih Surabaya.
Kemudian ada Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional atau penghargaan untuk sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup. Lalu Nirwasita Tantra untuk leadership berbasis peduli lingkungan dan penghargaan kampung peduli perubahan iklim (Proklim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada 3 jenis penghargaan lingkungan hidup di Indonesia. Seperti Kalpataru, Adipura dan Adiwiyata. Berikut ulasannya:
Kalpataru
Di posisi tertinggi ada penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan sejak 1980. Ini merupakan penghargaan pemerintah yang diberikan kepada orang, yang telah berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup.
Penghargaan Kalpataru diberikan dengan tujuan meningkatkan kesadaran serta memberi peluang bagi masyarakat, untuk mengembangkan inovasi, kreativitas dan prakarsa.
Tak hanya itu, penghargaan Kalpataru juga merupakan bentuk apresiasi untuk individu maupun kelompok, yang berperan aktif dalam perlindungan lingkungan hidup. Serta diharapkan dapat menjadi motivasi untuk mempertahankan aksi semacam ini.
Adipura
Berikutnya ada penghargaan Adipura yang diberikan kepada para kepala daerah. Program ini telah diinisiasi sejak 1986.
Penghargaan Adipura ada untuk memberikan kesempatan ke setiap daerah di Indonesia, untuk mewujudkan perubahan dan perkembangan yang lebih baik. Agar dapat terbentuk lingkungan hidup yang berkualitas, bersih, teduh dan berkelanjutan.
Harapannya, Adipura dapat mendorong segenap kepala daerah untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan yang ideal bagi warganya.
Adiwiyata
Masuk ke lingkup yang lebih spesifik, penghargaan Adiwiyata umumnya dianugerahkan ke sekolah-sekolah yang berprestasi. Aspek peninjauannya meliputi kebijakan sekolah, kurikulum, jenis kegiatan yang berbasis partisipatif, serta sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan lingkungan.
Program ini dibentuk untuk mendorong sekolah-sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aktif, serta peduli terhadap lingkungan hidup.
Dalam program Adiwiyata, sekolah-sekolah yang berpartisipasi harus melewati sejumlah tahapan. Seperti seleksi administrasi, penilaian dokumen, dan verifikasi lapangan untuk kemudian dinyatakan layak menerima penghargaan.
(sun/dte)