Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang mengakibatkan banjir dan genangan air di sejumlah daerah. Termasuk di kawasan pesisir Surabaya.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto menjelaskan banjir yang terjadi di kawasan pesisir Surabaya bukan karena hujan lebat. Namun karena efek pasang air laut yang menyebabkan banjir rob.
"Yang lebih disebabkan oleh kondisi pasang air laut maksimum dan untuk saat ini terjadi saat malam hari dengan durasi 2 sampai 3 jam," kata Ady kepada detikJatim, Kamis (23/2/2023).
"Bukan, lebih utamanya akibat banjir rob," tegasnya.
Ady menyebut banjir rob yang terjadi antara tanggal 17 sampai 22 Februari 2023 juga tak terlalu parah dan lama.
"Genangan yang terjadi antara 10 sampai 20 cm saja," tuturnya.
Meski begitu, ia mengimbau kepada pengendara agar tetap hati-hati saat melintas di wilayah yang tergenang. Sebab, banjir rob punya sifat korosif dan akan berdampak buruk pada kendaraan.
Simak Video "Video Semangatnya Penjual Bakso Berjualan di Tengah Banjir Rob Muara Angke"
(abq/fat)