Tanggul di Greges Timur Surabaya Ditinggikan Cegah Banjir Rob

Tanggul di Greges Timur Surabaya Ditinggikan Cegah Banjir Rob

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 17 Des 2024 16:37 WIB
Perbaikan tanggul di Greges Timur
Walkot Eri ikut membantu peningian tanggul (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan warga menambal dan meninggikan tanggul di kawasan Greges Timur, Kecamatan Asemrowo. Hal ini sebagai upaya mitigasi banjir rob yang berdampak ke warga sekitar.

Tanggul ditinggikan menggunakan sandbag dan bambu di sekitar tambak dan rumah warga. Bila tidak ditinggikan, maka ketika banjir rob bisa berdampak ke warga.

"Ada tiga titik ya yang jebol, sebenarnya bukan jebol, tapi tanggul yang sudah berlubang itu dipotong oleh petani tambak untuk membuat laban (irigasi) kayak pintu air begitu. Nah, ketika membuat laban belum selesai, saat dilubangi, datang robnya," kata Eri, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri pun meminta petani untuk tidak melubangi tanggul terlebih dahulu sebelum rob selesai, khusunya di sekitar Greges Timur. Bila sudah melewati masa rob akan dibuka pintu air, bila membutuhkan air pemkot akan menyediakan pompa untuk menyedot air menuju tambak.

Perbaikan tanggul di Greges TimurPekerja memasang sandbag dan bambu untuk memperbaiki tanggul di Greges Timur (Foto: Esti Widiyana)

Eri menyebut kejadian ini karena ketidaktahuan petani tambak bila malam hari akan terjadi banjir rob. Eri menargetkan, pembuatan sekaligus meninggikan tanggul ini selesai sore ini agar tidak masuk ke area tambak dan pemukiman warga.

ADVERTISEMENT

Tanggul yang dibuat ada dua sisi, pertama di sisi tambak yang berbatasan dengan laut, dan kedua tanggul di sisi tambak yang berdekatan dengan pemukiman warga.

"Pada sisi perkampungan rumah warga dibuat melingkar letter U, itu dibuat menggunakan batu kumbung. Dan yang sisi tambak ini menggunakan tanah. Jadi dibuat seperti yang di Kali Lamong," ujarnya.

Tanggul tersebut ditinggikan 2 meter, sedangkan lebarnya dibikin 4 meter. Selain membuat tanggul, juga dilakukan penyedotan air rob sejak kemarin malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

Perbaikan tanggul di Greges TimurEri menunjukkan tanggul yang jebol (Foto: Esti Widiyana)

"Jadi tadi ada mobil PMK satu, dan sisanya menggunakan pompa alkon untuk di rumah-rumah dan tempat-tempat yang cekungan," katanya.

Sementara Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pembuatan tanggul kali ini pemkot menerjunkan sebanyak 300 lebih satgas. Tanggul jebol sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian hari ini dilakukan penambalan menggunakan sandbag dan batu kumbung.

"Nanti kita mau (tambal) pakai alat berat, pakai Backhoe, soalnya nanti sore harus selesai. Karena malam air nanti naik lagi," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads