Banjir di Surabaya Disebut karena Kiriman dari Daerah Lain

Banjir di Surabaya Disebut karena Kiriman dari Daerah Lain

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 23 Feb 2023 02:01 WIB
banjir di surabaya
Banjir di gang permukiman di Surabaya (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari ini di Kota Pahlawan menimbulkan banjir di sejumlah kawasan. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menyebut hal itu karena adanya kiriman air dari daerah lain.

"Memang kemarin dua hari ini wilayah Gresik sisi selatan sampai Mojokerto itu kan hujan curah tinggi. Kebetulan wilayah Gresik Selatan buangnya ke Surabaya semua melalui Kali Makmur," kata Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arjanto saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Sehingga, perbatasan di kawasan Lidah Wetan Surabaya mendapat luberan ke jalan, bukan di saluran. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab agar luberan di wilayah Gresik tidak melalui jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau melalui jalan susah. Karena fasilitas jalan dilalui masyarakat. Maka kita kordinasi dengan mereka (Gresik), sehingga tidak langsung masuk ke jalan. Itu yang di wilayah Driyorejo," ujarnya.

Lilik menyebut kiriman air juga datang dari Sungai Berantas yang alirannya cukup besar. Aliran sungai besar dari Porong melalui Kali Marmoyo juga masuk ke Surabaya.

ADVERTISEMENT

Untuk antisipasi wilayah Surabaya perbatasan Driyorejo, pihaknya mempunyai dua alat. Alat tersebut saat ini mengadakan pengerukan untuk pelebaran saluran, khususnya di Kali Makmur.

Sementara untuk wilayah rawan di Surabaya ada di Lidah Kulon, selatan, barat dan utara. "Jalan teluk-telukan itu, tapi wilayahnya Pelindo di situ tidak ada pintu air sama pompa, sehingga kalau air pasang atau rob, airnya masuk ke wilayah Pelindo," ujarnya.

Di sepanjang kali Surabaya juga memiliki tanggul. Pihaknya juga mengantisipasi agar tidak sampai meluber, terutama di sisi timur.

"Saat ini masih wilayah-wilayah dampak pasang cukup tinggi di wilayah utara, kalau timur di Medokan Ayu. Kita ndak punya antisipasi tinggi air laut pasang untuk tambak-tambak di timur sama ada kiriman dari Gresik. Debit air sore ini menurun, tapi airnya masih tinggi semua. Air yang banyak itu merupakan kiriman dari daerah lain di Jatim lewat kali Surabaya, terutama dari Kali Makmur," pungkas Lilik.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads