Pria asal Jombang, Ahmad Athoillah (43) rela menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk mengoleksi berbagai benda tentang Superman. Kini, koleksinya mencapai 300 lebih. Harga beberapa koleksinya mencapai Rp 11 juta hingga Rp 18 juta.
Athoillah memajang dengan rapi ratusan koleksi Superman di ruang tamu dan ruang keluarga rumahnya, Jalan Gubernur Suryo gang 7, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Koleksinya berupa boneka action figure Superman, komik, kaset CD dan DVD, piringan hitam, serta pernak-pernik berupa gelas, jam dinding dan tupperware bercorak Superman.
Ratusan koleksi tersebut ia pajang di 2 lemari kaca cukup besar. Masing-masing lemari dihiasi dengan lampu layaknya di sebuah museum. Sehingga, segala benda tentang pahlawan super fiksi asal Amerika Serikat itu terlihat menarik. Sedangkan koleksi kaus, jaket, sepatu, kaus kaki dan jam tangan Superman ia simpan di kamar pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koleksi sejak 2015, jumlahnya sekarang sudah 300 lebih. Harus menambah lemari lagi karena tidak muat," kata Pengurus Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang ini kepada wartawan di rumahnya, Selasa (14/2/2023).
Duda dua anak ini jatuh cinta dengan Superman sejak kecil. Kala itu, dia mengoleksi komik serial Superman. Seperti diketahui, komik Superman merupakan karya Penulis Amerika Serikat, Jerry Siegel dan Seniman Kanada, Joe Shuster. Komik pahlawan super fiksi itu diterbitkan DC Comics sejak 1938.
Hobi mengoleksi aneka benda tentang Superman ini berlangsung sejak 2015. Ketika itu, ia mengunjungi pameran Indonesian Comic Con di Jakarta. Tanpa sengaja ia menemukan sebuah stan yang menjual action figure Superman dan koleksi lainnya. Dari pameran itu pula ia mengetahui keberadaan Superman Fans of Indonesia.
"Dari situ mulai muncul hobi masa kecil saya mulai mengoleksi sampai saat ini," terang Athoillah.
Berbagai cara ditempuh Athoillah untuk membeli ratusan koleksinya. Mulai dari membeli koleksi sambil jalan-jalan, membeli via online, bertukar koleksi sesama Superman Fans of Indonesia, hingga titip temannya yang bepergian ke Amerika Serikat dan Inggris.
"Ada beberapa koleksi yang saya beli dari luar negeri, belinya titip teman, harganya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," ujarnya.
Smallville merupakan kota fiksi di Amerika Serikat tempat Superman jatuh ke bumi, lalu ditemukan pasangan suami istri Jonathan Kent dan Martha Kent.
Dalam ceritanya, Superman lahir di Planet Krypton dengan nama Kal El. Ia dikirim orang tuanya ke bumi ketika planet tersebut di ambang kehancuran.
Sehingga, Kal El menjadi sosok Clark Kent karena diasuh pasangan Jonathan dan Martha Kent. Ketika dewasa, Clark berprofesi sebagai reporter di Daily Planet.
"Mainan tanpa baterai Smallville itu yang paling lama, mainan itu tahun 1920. Saya beli di Indonesia, kalau sekarang Rp 11 juta sampai Rp 12 juta. Paling suka action figure Superman yang pemerannya Christopher Reeve. Saat itu, saya kenal Superman pemerannya Christopher Reeve sekitar 1979 sampai 1980-an," jelasnya.
![]() |
Athoillah mengaku sudah menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk mengoleksi berbagai benda tentang Superman. Kecintaannya terhadap pahlawan super fiksi dari Amerika Serikat itu karena filosofi huruf S di dada Superman.
"Karena filosofi hidupnya Superman, logo S itu dalam Bahasa Krypton artinya hope atau harapan. Superman super hero, meski kekuatannya super tetap membutuhkan teman, keluarga, orang-orang di sekelilingnya. S atau hope ini yang saya sukai," ungkapnya.
Ke depan, Athoillah ingin membuat ruangan khusus untuk perpustakaan sekaligus memajang semua koleksinya. Bagi dirinya, sekadar melihat dan bermain dengan ratusan koleksinya tersebut bisa membuat pikirannya kembali segar ketika merasa jenuh.
"Hobi ini bisa mendukung saya menjadi lebih baik lagi, menjadi Superman di dalam diri saya sendiri," tandasnya.
Simak Video "Video Film Superman Garapan James Gunn Disebut pro-Palestina, Kok Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)