Khofifah Dukung Pengajuan Kiai Bisri Syansuri Jadi Pahlawan Nasional

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 23 Jan 2023 21:51 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berziarah ke makam KH M Bisri Syansuri. (Foto: Istimewa/Dok. Biro Adpim Jatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh pengajuan sosok KH M Bisri Syansuri sebagai pahlawan nasional. Menurut Khofifah Kiai Bisri memiliki jasa besar dalam perjuangan bangsa terutama saat resolusi jihad serta dalam memajukan pendidikan pada kaum perempuan.

"Kepada zuriah Denanyar, saya secara khusus menyampaikan proses pengajuan KH M Bisri Syansuri menjadi pahlawan nasional agar dimaksimalkan pemenuhan persyaratannya," ujar Khofifah dalam keterangan rilisnya, Senin (23/1/2023).

Hal itu menurut Khofifah dia anggap penting mengingat perjuangan Kiai Bisri Syansuri saat menjadi komandan dan membantu mengkomunikasikan gerakan Hizbullah dan Sabilillah bersama para santri saat resolusi jihad merupakan sentral komando pergerakan pasukan.

"Selain itu, beliau juga memiliki peran yang luar biasa dalam proses perjuangan bagi bangsa dan negara saat pra dan pasca kemerdekaan," katanya.

Khofifah mengatakan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Kiai Bisri sama sekali bukan kepentingan keluarga atau zuriah. Melainkan menjadi bagian penting dari catatan perjalanan sebuah bangsa.

"Saya tadi komunikasikan dengan Staf Khusus Menkopolhukam karena Pak Menkopolhukam adalah ketua dewan gelar. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana proses pengajuan tersebut dilakukan. Karena jika ada kekurangan dokumen, kami akan lengkapi," tuturnya.

"Karena ini bukan untuk kepentingan keluarga KH M Bisri Syansuri, melainkan untuk menjadi rekaman komprehensif bahwa mereka yang pernah berkontribusi pada proses pengorbanan, perjuangan, dan perjalanan bangsa punya jejak sejarah yang bisa dijadikan teladan," katanya.

Menurutnya jika tidak diajukan sebagai pahlawan nasional, maka dokumen perjalanan perjuangan Kiai Bisri sekedar sebagai dokumen keluarga dan PP Mambaul Maarif.

Tetapi jika sebagai pahlawan nasional akan tercatat dalam jejak sejarah bangsa yang menjadi dokumen nasional sehingga dapat diteladani oleh seluruh warga bangsa.

"Bahkan seringkali tamu-tamu kepala negara lain jika melakukan kunjungan ke suatu negara mereka ke makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan. Di sinilah harapannya catatan rekam jejak sejarah KH M Bisri Syansuri bisa terdokumentasikan. Dan ingatlah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," tegasnya.

Biografi KH M Bisri Syansuri. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork