6 Fakta Mbah Tarman Bagi Rp 30 Juta ke Tamu Hasil Gadai Mobil Rental

Pacitan -

Pernikahan Mbah Tarman (74) dengan Shela Arika (24) sempat menjadi sorotan karena kemewahannya yang tak lazim. Tamu undangan pulang membawa amplop Rp 100 ribu, sementara sang mempelai pria tampil bak juragan kaya yang sedang berbagi rezeki.

Namun, pesta meriah itu ternyata dibangun di atas pondasi tipu daya. Dari mobil rental yang digadaikan hingga mahar cek Rp 3 miliar palsu, rangkaian kebohongan Mbah Tarman kini berakhir di balik jeruji besi.

Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bagi-bagi Uang Rp 30 Juta Bangun Citra Kakek Kaya

Dalam resepsi pernikahannya, Mbah Tarman menghamburkan uang Rp 30 juta kepada para tamu demi menciptakan kesan sebagai sosok berduit, dan hal itu membuat banyak orang percaya bahwa ia benar-benar kaya raya karena setiap tamu pulang membawa amplop berisi Rp 100 ribu.

"Yang bersangkutan dari awal diketahui menggunakan kendaraan roda empat,AvanzaVeloz, yang kemudian digadaikan ke salah satu tetangga di sekitar rumah keluarga perempuan," ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

2. Uang Dibagikan Ternyata Hasil Gadai Mobil Rental

Kebohongan terungkap setelah polisi memastikan uang yang dipakai Mbah Tarman bukan dari kerja keras, melainkan hasil menggadaikan mobil rental yang ia gunakan selama proses lamaran hingga pernikahan, dan ironisnya mobil itu ia gadaikan ke tetangga keluarga mempelai perempuan sendiri.

"Jadi Mbah Tarman ini mendapatkan uang Rp 50 juta, kemudian sebanyak Rp 30 juta itu dibagi-bagikan, (masing-masing) Rp 100 ribu kepada warga yang saat itu hadir resepsi," terang Ayub.

3. Dua Hari Usai Resepsi, Pemilik Rental Datang Menuntut Mobil

Drama mulai terbongkar ketika pemilik rental mobil dari Ponorogo mendatangi rumah keluarga Shela dua hari setelah resepsi, dan kedatangannya bukan untuk memberi selamat melainkan untuk menuntut mobil yang digadaikan Mbah Tarman agar dikembalikan secepatnya.

"Dua hari setelah resepsi diketahui oleh pemiliknya, salah satu rental mobil di Ponorogo, kemudian mereka kemari (Pacitan). Namun mereka (pemilik rental) tidak mau melaporkan ke kami, yang penting mobil bisa kembali dan ditarik oleh mereka," kata Ayub.

4. Mahar Cek Rp 3 Miliar Ternyata Palsu

Selain mobil bermasalah, polisi juga menemukan bahwa mahar berupa cek Rp 3 miliar yang dipamerkan Mbah Tarman ternyata palsu, dan bukti itu didapat dari pemeriksaan dokumen serta flash disk berisi detail kejanggalan seperti logo bank yang salah hingga tanggal yang tidak lazim.

"Pasal yang kami gunakan adalah pasal 263 KUHP yaitu mengenai pemalsuan dokumen atau surat dengan ancaman hukuman pidana paling lama 6 tahun," kata Ayub.

5. Motif Pelaku: Biar Istrinya Mau Menikah

Ketika dihadirkan ke publik, Mbah Tarman secara gamblang mengakui alasan di balik rangkaian penipuan tersebut, dan ia menyebut semua dilakukan demi meyakinkan Shela dan keluarganya bahwa ia mampu memberikan mahar fantastis serta kehidupan yang layak.

"Supaya istri saya mau. Sudah, cuma itu," katanya.

6. Akui Tak Punya Uang

Saat ditanya polisi mengenai kondisi keuangan dan keaslian cek mahar, Mbah Tarman hanya mengangguk dan mengakui bahwa nominal Rp 3 miliar dalam cek itu tidak pernah ada, yang sekaligus membuktikan bahwa seluruh kemewahan pernikahannya hanyalah ilusi.

"Itu tidak ada," ucapnya lirih.