PVMBG Waspadai Pergerakan Tanah-Potensi Banjir di Jatim, Ini Detailnya!

PVMBG Waspadai Pergerakan Tanah-Potensi Banjir di Jatim, Ini Detailnya!

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Rabu, 04 Jan 2023 15:00 WIB
PVMBG Keluarkan Peringatan Pergerakan Tanah-Potensi Banjir, Ini Detailnya!
Foto: Istimewa (Dok PVMBG)
Surabaya -

PVMBG mengeluarkan peringatan dini soal kewaspadaan gerakan tanah selama Januari 2023. Warga yang berada di 34 kota/kabupaten di Jawa Timur diimbau waspada gerakan tanah tersebut.

Dalam keterangannya, gerakan tanah itu berpotensi terjadi di 34 kabupaten/kota dengan tingkat menengah dan tinggi. Potensi daerah yang mempunyai potensi tinggi terjadi gerakan tanah, artinya zona ini bisa terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Sementara daerah yang mempunyai potensi menengah terjadi gerakan tanah artinya pada zona ini bisa terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kewaspadaan tetap tinggi," tulis PVMBG yang dilihat detikJatim, Rabu (4/1/2023).

Berikut detail 34 kota/kabupaten di Jawa Timur:

1. Kabupaten Bangkalan

Di Kabupaten Bangkalan ada 17 kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah tingkat menengah hingga tinggi. Di antaranya:

ADVERTISEMENT

- Berpotensi gerakan tanah menengah ada di 3 kecamatan yakni, Kecamatan Labang, Socah dan Tanah Merah

- Berpotensi gerakan tanah menengah-tinggi yakni, Kecamatan Arosbaya, Blega, Burneh, Galis, Geger, Kamal, Klampis, Kokop, Konang, Kwanyar

2. Kabupaten Banyuwangi

Di Banyuwangi, ada 19 kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah tingkat menengah dan tinggi. Bahkan ada beberapa kecamatan rawan terjadi bencana banjir bandang.

- Berpotensi gerakan tanah menengah ada di 4 kecamatan yakni, Kecamatan Genteng, Rogojampi, Singojuruh, Srono

- Berpotensi gerakan tanah menengah-tinggi ada di 8 kecamatan yakni Bangorejo, Gambiran, Glenmore, Kalibaru, Pesanggaran, Purwoharjo, Sempu, Tegaldlimo

- Berpotensi gerakan tanah menengah-tinggi hingga rawan banjir ada di 7 kecamatan yakni, Banyuwangi, Giri, Glagah, Kabat, Kalipuro, Wongsorejo

3. Kabupaten Blitar

Di Blitar, ada 10 kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah tingkat menengah dan tinggi hingga banjir.

- Berpotensi gerakan tanah menengah-tinggi ada di 10 kecamatan yakni, Bakung, Binangun, Doko, Kademangan, Kesamben, Panggungrejo, Selorejo Sutojayan, Wates, Wonotirto

- Daerah yang berpotensi mengalami gerakan tanah menengah, tinggi hingga banjir bandang yakni, Gandusari, Garum, Nglegok. Ponggok, Srengat, Udanawu, Wlingi

4. Kabupaten Bojonegoro

Di Kabupaten Bojonegoro daerah yang mengalami gerakan tanah menengah dan tinggi sebanyak 14 kecamatan. Antara lain:

- Kecamatan yang mengalami gerakan tanah menengah yakni, Dander, Kalitidu, Ngasem, Ngraho

- Sedangkan daerah yang mengalami gerakan tanah menengah-tinggi yakni, Bubulan, Kasiman, Kedungadem, Malo, Margomulyo, Ngambon, Sugihwaras, Tambakrejo, Temayang, Trucuk

5. Kabupaten Bondowoso

Di daerah Bondowoso yang mengalami gerakan tanah menengah dan tinggi sebanyak 7 kecamatan dan yang berpotensi menengah, tinggi banjir 9 kecamatan.

- 7 Kecamatan yang berpotensi mengalami gerakan tanah menengah-tinggi yakni, Curahdami, Grujugan, Maesan, Pakem, Pujer, Sukosari, Wringin

- 9 Kecamatan berpotensi mengalami gerakan tanah menengah-tinggi hingga banjir yakni, Bondowoso, Cerme, Klabang, Prajekan, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Tlogosari, Wonosari

6. Kabupaten Gresik

Di Kota Pudak Gresik, pergerakan tanah menengah terjadi di 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Driyorejo, Panceng, Ujung Pangkah dan Sangkapura

7. Kabupaten Jember

Di Kabupaten Jember, ada pergerakan tanah menengah-tinggi hingga berpotensi banjir di 26 kecamatan. Di antaranya:

- Kecamatan yang mengalami gerakan tanah menengah sebanyak 5 kecamatan yakni, Gumukmas, Kalisat, Pakusari, Puger, Sukowono

- Kecamatan yang mengalami gerakan tanah menengah-tinggi berjumlah 14 titik yakni, Ajung, Ambulu, Arjasa, Jelbuk

Jenggawah, Kaliwates, Mumbulsari, Patrang, Sukorambi, Sumberbaru, Sumbersari, Tanggul, Tempurejo, Wuluhan

8. Kabupaten Jombang

Di wilayah Jombang, pergerakan tanah menengah-tinggi hingga berpotensi banjir ada di 11 kecamatan. Di antaranya:

- 7 Kecamatan mengalami pergerakan tanah menengah yakni, Bandarkedungmulyo, Jombang, Kudu, Megaluh, Ngoro, Perak, Plandaan

- Sedangkan pergerakan tanah yang mengalami kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir yakni 3 Kecamatan Bareng, Mojoagung, Wonosalam

- Dan satu kecamatan yang mengalami pergerakan tanah menengah hingga tinggi yakni Mojowarno

9. Kabupaten Kediri

Di Kabupaten Kediri, ada pergerakan tanah menengah-tinggi hingga berpotensi banjir di 19 kecamatan. Di antaranya:

- Kecamatan yang mengalami gerakan tanah menengah-tinggi berjumlah 5 titik yakni, Banyakan, Grogol, Mojo, Semen, Tarokan

- 9 Kecamatan mengalami pergerakan tanah menengah yakni, Gurah, Kandat, Kras, Pagu, Papar, Pare, Plemahan dan Wates

- Kecamatan yang mengalami gerakan tanah menengah-tinggi hingga rawan banjir ada di 5 titik. Yakni, di Kecamatan Kandangan, Kepung, Ngancar, Plosoklaten, Puncu

10. Kota Batu

Di Kota Apel, Kota Batu, pergerakan tanah terjadi di 3 kecamatan. Pergerakan tanah mulai menengah hingga tinggi ini terjadi di Kecamatan Batu, Bumiaji dan Junrejo

11. Kota Kediri

Di Kota Kediri ada pergerakan tanah kategori menengah yakni Kecamatan Pesantren dan kategori menengah-tinggi Kecamatan Mojoroto

12. Kota Malang

Di Kota Malang terpantau ada pergerakan tanah kategori menengah dan tinggi. Kategori menengah terjadi di Kecamatan Blimbing, Kedungkandang dan Klojen.

Sedangkan kecamatan yang mengalami pergerakan tanah kategori menengah dan tinggi ada di 2 titik yakni Lowokwaru dan Sukun

13. Kota Mojokerto

Di Kota Mojokerto, hanya terjadi pergerakan tanah tingkat menengah berada di Kecamatan Magersari

14. Kota Surabaya

Di Kota Surabaya, pergerakan tanah kategori menengah terjadi di 8 kecamatan. Yakni, Dukuh Pakis, Jambangan,
Karang Pilang, Lakarsantri, Sawahan, Sukomanunggal, Wiyung dan Wonokromo

15. Kabupaten Lamongan

Di Kabupaten Lamongan, pergerakan tanah terjadi kategori menengah dan tinggi. Pergerakan tanah kategori menengah itu terjadi di Kecamatan Bluluk, Kedungpring, Kembangbahu, Laren, Sugio

Sedangkan kecamatan yang mengalami pergerakan tanah kategori tinggi ada di Brondong, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Sambeng, Solokuro

16. Kabupaten Lumajang

Di Lumajang, pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi di 13 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi di 6 kecamatan yakni, Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Senduro, Tempeh, Tempursari

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah dan tinggi ada di 6 kecamatan. Yakni, Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Padang, Randuagung, Ranuyoso

Sedangkan pergerakan tanah kategori menengah hanya terjadi di Kecamatan Lumajang

17. Kabupaten Madiun

Di Kabupaten Madiun, pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi di 10 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah dan tinggi ada di 5 kecamatan. Yakni, Dolopo, Gemarang, Mejayan, Saradan, Wonoasri

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah dan tinggi hingga banjir yakni di Kecamatan Dagangan, Kare, Wungu

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah terjadi di 2 kecamatan, Yakni, Pilangkenceng dan Geger

18. KabupatenMagetan

Di Kabupaten Magetan, pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi di 9 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Karangmojo, Karangrejo, Kawedanan, Lembeyan, Sukomoro

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-Tinggi ada di 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Magetan, Panekan, Parang dan Poncol

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi hanya di Kecamatan Plaosan

19. Kabupaten Malang

Di Kabupaten Malang, pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir terjadi di 32 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Bululawang, Kepanjen, Tajinan, Turen

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 22 kecamatan. Yakni Kecamatan Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagak, Pakis, Pakisaji, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Tumpang, Wagir, Wajak, Wonosari

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga banjir ada di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Ampelgading, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Pujon, Tirtoyudo

20. Kabupaten Mojokerto

Di Kabupaten Mojokerto, ada 14 pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Bangsal, Dawarblandong, Dlanggu, Kemlagi, Kutorejo, Mojosari, Pungging, Puri

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi terjadi di 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Ngoro, Pacet, Trawas, Trowulan

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga banjir terjadi di Kecamatan Gondang, Jatirejo

21. Kabupaten Nganjuk

Di Kabupaten Nganjuk ada 11 pergerakan tanah terjadi kategori menengah, tinggi hingga rawan banjir. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah hanya ada di 1 kecamatan yakni Jatikalen

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi terjadi di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Gondang, Lengkong, Loceret, Ngluyu, Pace, Rejoso

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga banjir terjadi di Kecamatan Berbek, Sawahan, Wilangan

22. Kabupaten Ngawi

Di Kabupaten Ngawi, ada pergerakan tanah kategori menengah dan tinggi di 16 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 4 kecamatan yakni, Bringin, Geneng, Karangjati, Paron

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 12 kecamatan yakni, Jogorogo, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Pitu, Sine, Widodaren

23. Kabupaten Pacitan

Di Kabupaten Pacitan, ada pergerakan tanah kategori menengah dan tinggi di 12 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 11 kecamatan yakni, Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro

- Sedangkan pergerakan tanah kategori tinggi hanya terjadi di satu kecamatan yakni Kecamatan Tegalombo

24. Kabupaten Pamekasan

Salah satu Pulau Madura yang mengalami pergerakan tanah mulai menengah-tinggi ada di Kabupaten Pamekasan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 7 kecamatan yakni, Batumarmar, Kadur, Pakong, Palengaan, Pasean, Pegantenan, Waru

- Sedangkan pergerakan tanah kategori menengah yakni Tlanakan, Larangan, Pamekasan, Proppo

25. Kabupaten Pasuruan

Di Kabupaten Pasuruan juga ada pergerakan tanah mulai menengah-tinggi hingga rawan terjadi banjir bandang. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 9 kecamatan yakni, Bangil, Gondang Wetan, Kraton, Lekok, Pandaan, Pohjentrek, Rembang, Sukorejo, Wonorejo

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi yakni di 12 kecamatan yakni, Beji, Gempol, Grati, Kejayan, Pasrepan, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Tosari, Tutur, Winongan

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga rawan banjir ada di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Lumbang, Nguling

26. Kabupaten Ponorogo

Di Kabupaten Ponorogo juga ada pergerakan tanah mulai menengah-tinggi ada 16 kecamatan. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 13 kecamatan yakni, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 3 kecamatan yakni, Siman, Kauman, Mlarak

27. Kabupaten Probolinggo

Di Kabupaten Ponorogo juga ada pergerakan tanah mulai menengah-tinggi ada 23 kecamatan. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 8 kecamatan yakni, Bantaran, Kotaanyar, Krejengan, Maron, Paiton, Sumber, Tegalsiwalan, Tiris

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di 6 kecamatan yakni, Banyuanyar, Gending, Leces, Pajarakan, Sumberasih,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga rawan terjadi banjir bandang yakni Kecamatan Besuk, Gading, Krucil, Kuripan, Lumbang, Pakuniran, Sukapura, Tongas, Wonomerto

28. Kabupaten Sampang

Di Kabupaten Sampang, ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi ada 23 kecamatan. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 11 kecamatan yakni, Jrengik, Kedungdung, Ketapang, Omben, Robatal, Sampang, Sokobanah, Tambelangan, Torjun, Banyuates

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah hanya ada di Kecamatan Camplong

29. Kabupaten Sidoarjo

Di Kabupaten Sidoarjo, ada pergerakan tanah kategori menengah ada di 3 kecamatan. Di antaranya, Prambon, Taman dan Tarik

30. Kabupaten Situbondo

Di Kabupaten Sampang, ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi hingga rawan banjir bandang. ada di 17 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 4 kecamatan yakni, Mlandingan, Arjasa, Jangkar, Banyuglugur

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga terjadi banjir yakni ada di 11 kecamatan yakni, Panarukan, Panji, Situbondo, Suboh, Sumbermalang, Asembagus, Banyuputih, Besuki, Bungatan, Jatibanteng, Kendit

- Di Kabupaten Sidoarjo, ada pergerakan tanah kategori menengah ada di Kecamatan Kapongan dan Mangaran hanya ada danau

31. Kabupaten Sumenep

Di Kabupaten Sumenep, ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi ada di 18 kecamatan. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 14 kecamatan yakni, Batang-Batang, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Guluk-Guluk, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, Pasongsongan, Pragaan, Rubaru, Saronggi

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah terjadi di 4 kecamatan yakni, Ambunten, Arjasa, Gapura, Giligenteng

32. Kabupaten Trenggalek

Di Kabupaten Trenggalek ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi ada di 13 kecamatan. Di antaranya:

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 11 kecamatan yakni, Dongko, Durenan, Gandusari, Kampak, Karangan, Munjungan, Panggul, Pogalan, Pule, Tugu, Watulimo

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi hingga berpotensi banjir bandang yakni di Kecamatan Bendungan dan Trenggalek

33. Kabupaten Tuban

Di Kabupaten Tuban ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi ada di 18 kecamatan. Di antaranya,

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah-tinggi ada di 17 kecamatan yakni, Bancar, Bangilan, Jatirogo, Kenduruan Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Widang

- Pergerakan tanah terjadi kategori menengah ada di Kecamatan Jenu

34. Kabupaten Tulungagung

Di Kabupaten Tulungagung ada pergerakan tanah mulai kategori menengah-tinggi ada di 14 kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Bandung, Besuki, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Pagerwojo, Pucanglaban, Rejotangan, Sendang, Sumbergempol, Tanggunggunung

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Purwakarta Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads