Petugas KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Lismanto menjelaskan, potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Masyarakat diminta untuk mewaspadainya.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat," jelas Lismanto melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, Lismanto juga mengimbau agar warga mewaspadai sungai-sungai kecil yang jadi jalur aliran lahar Semeru.
"Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat aktivitas erupsi sekitar pukul 05.03 WIB, Selasa (22/11/2022). Kini, PVMBG mencatat tinggi kolom abu teramati sekitar 300 - 700 meter di atas puncak gunung atau 3.676 meter di atas permukaan laut.
(fat/dte)