.webp)
Video penampakan cahaya aneh menghebohkan masyarakat. Video viral ini terekam CCTV Gunung Semeru dan menyebar di media sosial. Ada sejumlah fakta soal penampakan cahaya aneh ini, simak yuk!
Dari penelusuran detikJatim, ada dua video penampakan cahaya aneh di atas Gunung Semeru. Di dalam 1 dari 2 video itu, tertera sejumlah keterangan yang menunjukkan bahwa video itu merupakan rekaman CCTV BPBD Semeru.
Di video pertama yang diunggah Sabtu (20/8/2022) dini hari berdurasi 55 detik itu terlihat cahaya yang muncul lalu berputar di langit. Ada sejumlah keterangan yang menunjukkan siapa yang mengambil, serta kapan dan di mana video itu diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bagian kiri bawah video itu tertera tulisan MSJ-BPBD-CCTV Semeru, seolah menunjukkan video itu resmi dari BPBD CCTV Semeru. Sedangkan di kanan atas video tertulis lokasi video itu diambil, yakni di Oro-Oro Ombo, Lumajang.
Lainnya, pada bagian kiri atas tertulis keterangan waktu video diambil pada pada Jumat (19/8/2022) malam pukul 20.22 WIB. Ada juga keterangan dari pengunggah video di akun TikTok @gbchannel87.
"Terlihat lagi cahaya putih menggeliat di langit Semeru. Turun menghilang, muncul lagi," demikian tulisan di dalam video tersebut. Sedangkan dalam keterangan pengantar video itu menyebutkan, "kali ini uncul cahaya putih terbang dengan gerakan aneh, menggeliat-geliat di langit gunung semeru!"
Berikut fakta lengkapnya:
Video Diunggah Akun TikTok yang Sempat Unggah Hoaks UFO
Video yang diunggah di akun TikTok @gbchannel87 Jumat dini hari itu sudah dilihat sebanyak 5.046 kali saat dipantau detikJatim pada Sabtu siang pukul 13.15 WIB. Video itu dibagikan sebanyak 14 kali dan telah dikomentari 3 kali.
Sebelumnya, akun TikTok yang sama juga mengunggah video lain disebut terjadi di gunung berapi. Sebuah objek bercahaya melayang di langit seperti meteor tapi berbelok masuk ke dalam kawah. Video itu tidak disertai keterangan seperti dalam video sebelumnya. Hanya ada keterangan dari pengunggah video tersebut.
"Fenomena Langka! Kalau itu meteor lalu kenapa dia berbelok dan masuk ke dalam kawah?" Demikian keterangan di dalam video tersebut. Sedangkan keterangan pengantar video di TikTok menyebutkan, "Aneh!!! object bercahaya putih melesat dan berbelok turun masuk ke dalam kawah gunung."
Dilihat detikJatim pukul 13.49 WIB, video berdurasi 1 menit itu sudah ditonton sebanyak 4.150 kali, dibagikan sebanyak 6 kali, dan dikomentari sebanyak 13 kali.
Sekadar diketahui, akun TikTok @gbchannel87 itu merupakan akun yang sama yang sebelumnya pernah mengunggah objek terbang aneh di langit malang kemudian viral. Banyak yang mengira video di Malang saat itu adalah UFO, tapi banyak pengamat yang menyebut video itu hasil rekayasa.
Penjelasan komunitas pemerhati UFO hingga pakar drone, di halaman selanjutnya!
Analisis Komunitas Pemerhati UFO
Reza Wardhana, Ketua Umum Beta UFO sebuah komunitas yang memperhatikan tentang benda-benda aneh mirip UFO, menanggapi 2 video yang sedang viral. Menurutnya, kedua video tersebut sama-sama tidak jelasnya.
"Video pertama yang berjudul 'terlihat lagi cahaya putih menggeliat di langit semeru' itu tidak diputarkan sebagaimana mestinya. Jadi kalau saya perhatikan ada sebagian video itu yang dilambatkan," ujarnya ketika dihubungi detikJatim melalui telepon.
Reza mencatat dalam video berdurasi 55 detik yang disebut diambil pada Jumat malam pukul 20.22 WIB itu keterangan waktu yang ada di kanan atas video menunjukkan pelambatan. Yakni di menit 22:38, kemudian di menit 22:42, dan menit 22:48.
"Jadi ada sebagian yang dilambatkan, sampai 3 kali. Kalau dilambatkan, berarti bendanya otomatis melambat juga. Menurut saya pribadi video ini sangat tidak jelas, apakah ini memang benda hasil erupsi atau bisa jadi malah serangga yang terekam kamera," katanya.
Ia menyebut bahwa video serupa sempat beberapa kali terjadi di luar negeri. Yang pada akhirnya ditemukan ternyata itu merupakan serangga yang terekam kamera CCTV di malam hari dan seolah-olah menyerupai benda aneh.
"Saya pernah menemukan sejumlah video, beberapa kali kejadian di luar negeri ada serangga terekam seolah-olah seperti benda apa begitu ya. Jadi itu pendapat saya setelah melihat video ini. Kalau menurut saya itu bisa macam-macam, bisa benda seperti serangga," katanya.
Mengenai video sebelumnya berdurasi 1 menit yang menunjukkan cahaya melayang kemudian masuk ke dalam kawah Reza menyebutkan bahwa video tersebut malah lebih tidak jelas lagi. Karena tidak ada keterangan waktu yang diperlihatkan di video tersebut.
"Video kedua malah tidak jelas lagi. Jamnya tidak diperlihatkan? Terpotong atau sengaja dipotong saya tidak tahu. Jadi pertanyaannya, apakah ini video maju atau mundur? Spekulasinya gede banget. Tapi menurut saya itu bukan meteor, bisa jadi itu merupakan fenomena yang terjadi di gunung api namanya glass sphere," katanya.
Pakar Drone Duga Video Itu Rekayasa
detikJatim pun mencoba menanyakan hal ini ke Penasehat Federasi Drone Indonesia (FDI), Arya Dega. Ia menduga, video penampakan benda tersebut merupakan sebuah rekayasa. Apa lagi, pengunggah video merupakan akun yang sama, yang sempat mengunggah hoaks penampakan UFO atau piring terbang.
"Itu gbchannel yang dulu bilang UFO di Malang ya mas? Kalau dilihat sih kayak awan panas kecil menggumpal yang kena angin. Dari atas turun sampai jatuh ke bawah terus hilang di tanah," papar Arya kepada detikJatim, Sabtu (20/8/2022).
"Soalnya kamera Semeru itu kan pakai high ISO untuk malam hari. Jadi sebenarnya kalau dilihat mata manusia langsung itu gumpalan putih-putih nggak kelihatan," imbuhnya.
Ia pun menduga video tersebut merupakan rekayasa. Karena, terlihat seperti editing.
"Yang terakhir itu, terlalu kelihatan rekayasa mas. Kalau dia memang tertangkap kamera, pasti ada pendaran bekas gerakannya. Itu kok mulus nggak ada pendaran bekas bergerak sama sekali. Jadi kayak ditambahin di-editing. Kayak kalau mas gerakin lampu senter di depan kamera, kan ada tuh berkas sinarannya dikit-dikit yang ketinggalan," imbuhnya.
Baca penjelasan logis BPBD di halaman selanjutnya!
BPBD Benarkan Salah Satu Video dari Rekaman CCTV
Dua video berisi penampakan cahaya aneh yang melintas di atas Gunung Semeru viral. Ada keterangan yang menunjukkan video merupakan rekaman CCTV BPBD Semeru. BPBD Kabupaten Lumajang pun membenarkan salah satu video tersebut dari rekaman kamera CCTV miliknya.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, video itu memang diambil dari CCTV Gunung Semeru. Namun, Patria menegaskan, video tersebut diunggah seseorang demi kepentingan konten.
"Itu video capture yang diambil dari CCTV Semeru dan di-upload oleh akun bukan dari admin untuk kepentingan konten," kata Patria saat dihubungi detikJatim, Sabtu (20/8/2022).
Patria menyebut, video tersebut diambil di salah satu titik pengamatan. Yakni di Oro-oro Ombo Lumajang.
"CCTV Semeru itu kan ada di beberapa titik, itu salah satu titik di Oro-oro Ombo," imbuhnya.
BPBD Jelaskan Dugaan Munculnya Cahaya Aneh
Di kesempatan ini, Patria menjelaskan cahaya aneh seperti yang terlihat dan dinarasikan di dalam video yang diunggah admin akun TikTok @gbchannel87, menurutnya itu merupakan hal biasa dan sudah sering terjadi.
"CCTV Semeru itu terpantau dari Pos Supit Urang. Di situ ada 4 CCTV yang bisa dipantau di beberapa titik, salah satunya di Oro-oro Ombo itu. Nah, fenomena seperti itu sudah sering terjadi dari tangkapan CCTV Semeru di beberapa titik. Khususnya di malam hari," katanya.
Pendaran cahaya berputar lalu menghilang dan sempat muncul lagi seperti terlihat dalam video berdurasi 55 detik berjudul "Terlihat lagi cahaya putih menggeliat di langit Semeru" itu, dia duga berasa dari pantulan cahaya kendaraan yang lalu lalang di jalan perkampungan.
"Karena di situ (Oro-Oro Ombo) kan menghadap ke Semeru, tapi dari jarak agak jauh. Kemudian di tengahnya ada perkampungan sama jalan. Terus kalau malam itu, kan, sorot lampu kendaraan lalu lalang itu mesti ada yang mantul," terang Patria.
Selain dari kendaraan, ia juga memungkinkan bahwa yang disebut cahaya di dalam video yang viral, seolah-olah diarahkan pada objek aneh yang kerap dikenal UFO itu sebenarnya hanya serangga. Hal itu kerap ditemukan di rekaman CCTV yang ada di lokasi lainnya.
"Di beberapa titik, khususnya di dekat Sungai Curah Kobokan dan Kali Lanang kalau malam itu kan ada serangga yang lewat. Kalau dekat kamera, kan, mereka akan membias seperti cahaya semacam itu. Jadi sebenarnya enggak ada fenomena apa-apa," ujarnya.
Bila pun ada fenomena khusus, terutama berkaitan dengan fenomena alam yang terjadi di sekitar Gunung Semeru, Patria sebagai Kepala BPBD Lumajang menegaskan, dirinya pasti akan mendapatkan informasi dari sumber resmi seperti BMKG, PVMBG, atau PPGA Semeru. Tapi kemarin malam dia pastikan tidak ada informasi apa pun.
