Bendungan Semantok di Dusun Sambikerep, Rejoso, Nganjuk telah diresmikan Presiden Jokowi. Bendungan itu diklaim terpanjang di Asia Tenggara.
Selain bisa mengaliri ribuan hektare sawah, bendungan itu juga diklaim mampu mereduksi banjir, serta diharapkan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun detikJatim.
1. Bendungan ke-30 yang Diresmikan Sejak 2015
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Semantok ditandai dengan pemutaran kunci mesin air dengan suara sirene dan penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang telah dia resmikan sejak 2015.
"Sejak 2015 kita telah memulai pembangunan bendungan-bendungan dan waduk-waduk, dan sampai hari ini bendungan Semantok ini adalah bendungan ke-30 yang kita resmikan," ujar Jokowi, Selasa (20/12/2022).
2. Jokowi Targetkan 60 Bendungan hingga Akhir 2024
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Bendungan Semantok ini bukan yang terakhir kali hendak dia resmikan. Masih ada target puluhan bendungan lagi di Indonesia.
"Target kurang lebih 50-60-an di akhir 2024. Karena kita tahu, apapun, air adalah kunci. Baik untuk pertanian maupun untuk hal-hal yang lain. Listrik, pariwisata, semuanya," ujar Jokowi.
Jokowi berharap dengan semakin banyaknya bendungan hingga akhir 2024 produksi pertanian dalam negeri semakin membaik seiring dengan membaiknya kesejahteraan petani.
"Oleh sebab itu semakin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian kita semakin baik juga kesejahteraan petani juga akan semakin baik," ujarnya.
3. Dibangun dengan Anggaran Fantastis
Pembangunan Bendungan Semantok di Nganjuk itu masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Anggaran yang dikucurkan untuk proyek bendungan itu pun tidak main-main.
Bendungan Semantok itu telah dikerjakan sejak 2017. Proyek ini telah menghabiskan anggaran negara senilai lebih dari Rp 2 triliun.
"Bendungan Semantok ini dibangun sejak 2017. Pembangunan bendungan ini menghabiskan anggaran Rp 2,5 triliun. Bukan uang yang sedikit," katanya.
Menampung air hingga puluhan juta meter kubik. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)