Belakangan ini viral foto kapal bernama mirip dengan inisial Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan istrinya, Iriana. Kapal-kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana itu dinarasikan mengangkut hasil tambang.
Kabar ini viral seiring mencuatnya isu aktivitas tambang yang mendapatkan penolakan di sejumlah daerah, seperti di Raja Ampat hingga Sumatera Selatan. Viralnya kabar ini juga telah direspons oleh Jokowi.
Simak fakta-faktanya berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Viral Angkut Nikel Papua
Dalam unggahan viral di media sosial, disebutkan bahwa kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana mengangkut hasil tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Unggahan tersebut membuat warganet mengaitkannya dengan Jokowi dan Iriana.
2. Ternyata Beroperasi di Kaltim
Dilansir detikFinance, kapal tersebut dimiliki oleh PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI). Perusahaan mengklarifikasi bahwa kapal tersebut tidak beroperasi di Raja Ampat, melainkan Kalimantan Timur (Kaltim). Sesuai namanya, Mahakam adalah nama sungai yang mengalir di Kaltim.
"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini. Kapal yang disebut dalam pemberitaan saat ini sedang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur dan tidak terkait dengan aktivitas pengangkutan di wilayah Raja Ampat," kata Sekretaris Perusahaan IMC Pelita Logistik Desi Femilinda Safitri dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (10/6/2025).
3. Kapal Angkut Biasa
Desi juga menjelaskan kapal-kapal tersebut tidak digunakan untuk mengangkut hasil tambang. Pihaknya hanya melayani jasa angkut biasa dan tidak terafiliasi atau terlibat dalam aktivitas pertambangan, apalagi di Raja Ampat.
"Peran perseroan murni sebagai penyedia jasa transportasi laut dan kegiatan operasional kapal-kapal kami dilakukan oleh penyewa berdasarkan kebutuhan logistik mereka," ungkapnya.
4. Tidak Terinspirasi Jokowi-Iriana
Terkait nama, dia membantah pemilihan namanya berdasarkan tokoh tertentu. Sementara nama Mahakam adalah tempat operasional yang dilewati kapal tersebut.
"Penamaan kapal "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana" dilakukan oleh Perseroan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam," terang Desi.
5. Respons Jokowi
Joko Widodo pun merespons viralnya kapal JKW Mahakam yang dikaitkan dengannya. Dilansir dari detikJateng, Jokowi meresponnya dengan candaan.
"Kalau ada tulisan JKW kemudian diartikan milik saya, ya senang banget saya. Alhamdulillah punya kapal," katanya, dilansir detikJateng, Jumat (13/6/2025).
Jokowi juga berkelakar dirinya bisa kaya raya jika semua hal yang menggunakan nama JKW menjadi miliknya.
"Nanti ada truk, ada tulisannya JKW lagi, oh itu miliknya Pak Jokowi, alhamdulillah lagi. Nanti ada pesawat ditulis JKW, miliknya Pak Jokowi lagi. Kaya rayalah saya," sambungnya.
(bai/bai)