Fenomena puting beliung kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini angin memilin dengan tekanan tinggi itu menerjang 80 rumah di Medaeng dan Bungurasih, Waru, Sidoarjo.
Tidak hanya itu, pusaran puting beliung membuat sejumlah kabel PLN putus sehingga listrik padam serta sebuah pohon tumbang di kawasan Jalan Medaeng.
Sebuah SPBU di Medaeng yang juga mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan akibat puting beliung juga terpaksa tidak beroperasi selama lebih dari 5 jam.
Di Medaeng terdata sebanyak 45 rumah mengalami kerusakan di bagian atap akibat terjangan puting beliung. Dampak paling parah berada di 4 RT yang ada di wilayah RW 1, Desa Medaeng, Kecamatan Waru.
Ketua RT 20, RW 1 Medaeng Jaidin mengatakan puting beliung menyebabkan kerusakan puluhan rumah di 4 RT. Yakni di RT 3, RT 6, RT 7, dan RT 20.
"Untuk sementara ini yang terdata, rumah yang terdampak di 4 RT itu sekitar 45 rumah. Ada 5 rumah yang mengalami kerusakan paling parah," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (6/12/2022).
Tidak hanya di Medaeng, puting beliung juga menyebabkan puluhan rumah rusak di Desa Bungurasih. Seperti dibenarkan Kades Bunggurasih Eko Julianto.
Menurutnya dampak terparah akibat puting beliung yang melanda desa itu ada di RT 1, RW 2, kemudian di RT 2, RW 3, serta di RT 14, RW 1 Desa Bungurasih.
"Ada 35 rumah yang terdampak puting beliung di 3 RT itu, yang paling parah ada 15 rumah," katanya.
Rusak SPBU. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)