Sidoarjo kembali diterjang puting beliung. Sebanyak 80 rumah dua desa di Desa Bungurasih dan Medaeng, Kecamatan Waru, atapnya beterbangan. Tak hanya itu, ada seorang warga yang mengalami luka dalam peristiwa itu.
Ketua RT 20, RW 1 Desa Medaeng, Waru, Sidoarjo Jaidin mengatakan seorang warga mengalami luka akibat tertimpa material rumahnya sendiri saat puting beliung sedang terjadi.
"Ada salah satu warga saya mengalami luka. Saat puting beliung itu terjadi dia keluar rumah karena ketakutan saat di dalam rumah. Nah saat itu salah satu bagian atap rumahnya jatuh menimpa keningnya. Luka ringan saja. Sudah dibawa ke Puskesmas, sudah ditangani, dan sudah pulang," ujar Jaidin kepada detikJatim, Selasa (6/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat terjangan puting beliung kali ini terdata 80 rumah di 2 desa, baik di Desa Bungurasih maupun Desa Medaeng, Waru, Sidoarjo mengalami kerusakan di bagian atap.
Di Medaeng ada sebanyak 45 rumah mengalami kerusakan. Dampak paling parah berada di 4 RT yang ada di wilayah RW 1, Desa Medaeng, Kecamatan Waru.
Jaidin menyebutkan puting beliung menyebabkan kerusakan puluhan rumah di RT 3, RT 6, RT 7, dan RT 20 yang ada di wilayah RW 1 Desa Medaeng.
"Untuk sementara ini yang terdata rumah yang terdampak di 4 RT itu sekitar 45 rumah. Ada 5 rumah yang mengalami kerusakan paling parah," ujarnya.
Tidak hanya di Medaeng puting beliung juga menyebabkan puluhan rumah rusak di Desa Bungurasih. Seperti dibenarkan oleh Kades Bungurasih Eko Julianto.
Menurutnya dampak paling parah akibat puting beliung yang melanda desa itu ada di RT 1, RW 2, kemudian di RT 2, RW 3, serta di RT 14, RW 1 Desa Bungurasih.
"Ada 35 rumah yang terdampak puting beliung di 3 RT itu, yang paling parah ada 15 rumah," kata Eko.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut pengakuan Sutrisno, salah seorang warga Medaeng, puting beliung menerjang saat gerimis.
"Pas hujan rintik-rintik tadi. Gerimis. Tiba-tiba ada angin berputar itu. Embusannya kencang membuat atap rumah warga berterbangan," ujarnya.
Pohon tumbang timpa warung. Baca di halaman selanjutnya.
Warga Medaeng Sutrisno mengatakan akibat terjangan puting beliung itu banyak atap rumah yang terbuat dari asbes yang beterbangan mengenai atap rumah lainnya.
"Tadi atap rumah warga yang dari asbes terbang. Kena rumah warga lainnya. Akhirnya banyak rumah yang atapnya pakai genting juga rusak," ujarnya.
Tidak hanya merusak rumah, pantauan detikJatim di salah satu SPBU di Medaeng, sebuah pohon roboh akibat terjangan puting beliung tersebut.
Pohon itu roboh menimpa bagian depan sebuah warung. Warga setempat menyebutkan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian itu.
Tidak hanya di kawasan Medaeng, sejumlah rumah di Desa Bungurasih sekitaran Terminal Purabaya juga tampak terkena imbasnya.