Kemenkes: 15 Obat Sirup Mengandung Senyawa Berbahaya Terkait Gagal Ginjal

Kabar Kesehatan

Kemenkes: 15 Obat Sirup Mengandung Senyawa Berbahaya Terkait Gagal Ginjal

Tim detikHealth - detikJatim
Kamis, 20 Okt 2022 09:29 WIB
Mother pouring tasty syrup to ease her little girls cough.
Kemenkes sebut ada 15 obat sirup yang mengandung senyawa terkait gagal ginjal akut. Foto: Getty Images/iStockphoto/Barabasa
Surabaya -

Baru-baru ini, Kemenkes RI membuat kebijakan untuk menghentikan penjualan semua obat cair atau sirup karena dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Kini, sebanyak 15 produk sirup obat di Indonesia telah terindentifikasi mengandung etilen glikol, salah satu senyawa yang dikaitkan dengan gagal ginjal akut.

"Kita sudah mengidentifikasi, 15 dari 18 obat sirup yang diuji masih mengandung etilen glikol," ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono saat ditemui di Hospital Expo PERSI, dilansir dari detikHealth, Rabu (19/10/2022).

Di samping itu, beredar daftar 15 merk sirup obat dengan identifikasi bahan berbahaya di media sosial. Namun, juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril membantah daftar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Kesehatan tidak pernah mengeluarkan daftar yang memuat nama obat dan identifikasi kandungan senyawanya sebagaimana yang saat ini banyak beredar. Dapat kami pastikan bahwa Informasi tersebut tidak benar," kata dr Syahril merespons beredarnya daftar tersebut.

Menurut dia, Kemenkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Farmakolog, dan Puslabfor Polri, masih melakukan pemeriksaan. Tujuannya memastikan penyebab pasti dan faktor risiko gangguan ginjal akut.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, belum ada hasil yang konklusif terkait penyebab gangguan ginjal akut misterius. BPOM dan Kemenkes juga tengah menelusuri kemungkinan faktor risiko lainnya.

Dalam konferensi pers daring, Rabu (19/10/2022), dr Syahril juga menyinggung hasil pemeriksaan terhadap sisa sampel obat yang dikonsumsi pasien. Hasilnya, ditemukan jejak senyawa yang berpotensi menyebabkan AKI (Accute Kidney Injury).

"Dalam pemeriksaan dari sisa sampel obat yang dikonsumsi pasien, sementara ini ditemukan jejak senyawa yang berpotensi menyebabkan AKI (gagal ginjal akut) ini, saat ini Kemenkes dan BPOM masih terus menelusuri dan meneliti faktor risiko lainnya," kata dr Syahril.

Dia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut direncanakan akan dipublikasikan pekan depan.

Simak Video 'BPOM Buka Suara Usai Beredar Daftar 15 Obat Disebut Pemicu Gagal Ginjal':

[Gambas:Video 20detik]



(hse/fat)


Hide Ads