Perjuangan Bagas 30 Menit Lolos dari Tragedi Maut Kanjuruhan Meski Kaki Patah

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 14 Okt 2022 17:28 WIB
Bagas, korban selamat Tragedi Kanjuruhan yang mengalami patah kaki (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Seumur hidup, Bagas Satria (20) tak akan melupakan kengerian Tragedi Kanjuruhan. Setengah mati, Bagas berusaha keluar dari tragedi yang menewaskan 132 korban tersebut. Bagas merasa beruntung masih diberi keselamatan, namun ia harus menerima takdir kakinya patah.

Saat ini, Aremania asal Malang ini tak bisa lagi beraktivitas banyak. Ia hanya tergeletak lemah di atas kasur karena mengalami patah tulang kaki kiri.

Saat Tragedi Kanjuruhan pecah pada Sabtu (1/10) malam, Bagas mencoba menyelamatkan diri. Ia sempat terjepit di pagar stadion, kakinya berada di atas sementara kepalanya di bawah. Hal ini harus dialaminya saat berupaya keluar dari tembakan gas air mata yang diluncurkan polisi.

Dengan kondisi terbalik, dia berusaha sebisa mungkin bertahan hidup dengan bernapas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut. Bagas mengatur napasnya yang terengah-engah selama kurang lebih 30 menit.

"Setelah setengah jam akhirnya saya bisa lepas (kaki saya lepas), waktu itu ada yang narik tubuh saya. Cuma mau berdiri dan berjalan nggak bisa, saat itu saya belum tahu kalau patah tulang, saya minta tolong ke teman ayah saya, sambil nangis dan kemudian pingsan," tutur Bagas, Jumat (14/10/2022).

Kejadian ini berawal saat Bagas datang ke Stadion Kanjuruhan dengan lima orang temannya dari wilayah Malang Raya. Rombongan ini hendak menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Namun, sesampainya di Stadion Kanjuruhan, Bagas terpisah dengan temannya.

Ia kemudian memutuskan untuk menonton pertandingan di tribun 12. Saat itu, Bagas bertemu dengan kenalannya yang berasal dari Jember.

"Saya terpisah sama teman-teman, terus saya pilih nonton di tribun 12, di sana ketemu teman dari Jember kenalan di sana," ujar Bagas.

Warga Jalan Gatot Subroto Gang 2, Kota Malang ini menceritakan, saat itu, Arema FC sebagai tuan rumah mengalami kekalahan atas Persebaya dengan skor 2-3. Setelah itu, gesekan pun terjadi usai Aremania turun ke lapangan dan dihalau aparat keamanan gabungan.



Simak Video "2 Jenazah Korban Kanjuruhan Bakal Diautopsi Pekan Depan"

(hil/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork