Stadion Kanjuruhan yang baru saja selesai direnovasi kini menjadi sangat megah. Meski begitu, khusus untuk gate 13 tempat banyak korban berjatuhan dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 tetap dipertahankan.
Terlihat pintu pagar gate 13 dengan cat biru beserta ventilasi udara yang jebol pascakejadian masih tetap dipertahankan tanpa ada perubahan. Bekas poster tuntutan Tragedi Kanjuruhan masih menempel pada pagar.
Tepat berada di bawah pagar tersebut, taburan bunga menghiasi lantai dan ada juga karangan bunga yang diletakkan sebagai bentuk penghormatan kepada 135 korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dari Tumpang, Kabupaten Malang, Rizal Putra Pratama mengatakan bahwa gate 13 itu memang harus dipertahankan sebagai pengingat akan adanya tragedi sebelumnya.
"Gate 13 ini TKP yang bisa kita pertahankan. Dengan adanya gate 13 itu, mungkin jadi momen pengingat bahwa warga Malang pernah dibantai di Stadion Kanjuruhan," kata Rizal kepada detikJatim, Minggu (11/5/2025).
![]() |
Sementara itu, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan lain Yanto menyampaikan bahwa dipertahankannya gate 13 ini menjadi simbol di mana pernah ada tragedi mengenaskan di Stadion Kanjuruhan ini.
"Ini menjadi simbol bahwa ada tragedi di sini," singkatnya.
Yanto mengatakan, selama ini dia bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan lain rutin setiap bulan datang ke gate 13 untuk mendoakan korban tewas. Doa ini dipanjatkan agar arwah para korban bisa tenang.
"Kita lakukan doa secara rutin tiap bulan ke gate 13 ini. Yang bisa kita lakukan saat ini ya cuman doa agar almarhum bisa tenang," kata Yanto.
(auh/abq)