Polisi Sidak Sejumlah SPBU di Ponorogo Antisipasi Pertalite Campur Air

Polisi Sidak Sejumlah SPBU di Ponorogo Antisipasi Pertalite Campur Air

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 01 Nov 2025 09:15 WIB
Pengecekan Pertalite di Ponorogo oleh polisi dan pemkab setempat.
Pengecekan Pertalite di Ponorogo oleh polisi dan pemkab setempat. (Foto: Istimewa)
Ponorogo -

Polres bersama Pemkab Ponorogo melakukan pengecekan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bumi Reog. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi maraknya kasus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

"Seperti kita tahu masyarakat dihebohkan dengan adanya pertalite dioplos air usai melakukan pengisian di SPBU. Ya, kita juga melakukan pengecekan, barangkali di Ponorogo juga terjadi hal yang sama," ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali, Jumat (31/10/2025).

Pantauan di lokasi menunjukkan petugas melakukan pengecekan langsung di SPBU Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Kota. Pertalite diambil dari nozzle lalu dimasukkan ke botol bening untuk memastikan tidak ada kandungan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya aman ini, bisa dilihat sendiri kan? Tidak ada campuran air di dalam Pertalite," tegas Imam.

Ia menjelaskan, pengecekan ini dilakukan semata-mata demi memastikan kualitas BBM di Ponorogo supaya masyarakat merasa tenang dan tidak khawatir kendaraan mereka bermasalah.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah tidak ditemukan yang tercampur air. Warga tidak perlu resah, Insyaallah aman," katanya.

Selain dari pihak kepolisian dan Pemkab, Imam mengatakan bahwa pengelola SPBU juga diminta untuk rutin melakukan pengecekan internal terhadap kualitas bahan bakar yang mereka jual.

"Kami memastikan agar warga Ponorogo nyaman dan tidak dirugikan. Tadi sudah dicek dan hasilnya tidak ada Pertalite berisi air," ujarnya.

Pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat agar melapor apabila mengalami kendala kendaraan usai mengisi BBM.

"Kalau ada warga yang motornya brebet dan diduga karena Pertalite bercampur air, tentu akan kami tindak lanjuti dan lakukan penyelidikan," kata Imam.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads