Seorang begal bersenjata api (bersenpi) dan bersenjata tajam (bersajam) diamankan anggota Polsek Krejengan setelah aksinya digagalkan korban dan warga sekitar. Pelaku itu sempat berduel dengan korban.
Pelaku adalah SA (33) warga Dusun Gading, Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo dan MS (29) warga Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Dari dua pelaku, satu pelaku yakni SA diamankan polisi setelah duel dengan Danil Azizir Rozikin (21), atlet Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) asal Desa Condong, Kecamatan Gading. Sedangkan pelaku MS berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Krejengan Iptu Miftahol Rahman mengatakan pembegalan itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 5.00 WIB saat korban menuju Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan hendak menjemput rekannya untuk joging sesama atlet FAJI lainnya.
Tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Blok Curah Dusun Krajan, Desa Temenggungan korban yang hendak putar arah ke barat tiba-tiba diadang dan dipepet 2 pelaku berboncengan 1 motor.
"Kedua pelaku mengancam dengan mengeluarkan dan mengayunkan celurit sambil menodongkan senjata api ke korban yang membuat korban sempat ketakutan," kata Iptu Rahman, Sabtu (1/11/2025).
Karena ketakutan dari ancaman pelaku, Iptu Rahman mengatakan korban kemudian menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku yang kemudian langsung dibawa kabur pelaku MS terlebih dahulu.
"Sedangkan pelaku SA saat hendak melarikan diri dengan menggunakan motor oleh korban langsung ditarik pada bagian pegangan motor belakang sehingga pelaku terjatuh," jelas Iptu Rahman.
"Melihat pelaku oleng hingga terseret dan jatuh, akhirnya sama korban diajak duel sampai adu jotos. Beruntungnya juga ada warga yang datang dan lalu membantu korban sampai akhirnya pelaku berhasil diamankan," ujar Iptu Rahman.
Saat ini, pelaku bersama barang bukti berupa sepeda motor Verza tanpa nopol dan satu senpi jenis soft gun sudah diamankan di Polsek Krejengan. Pelaku sempat dibawa ke Puskesmas karena menjadi bulan-bulanan massa dan kini sudah dilimpahkan ke Polres Probolinggo.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Probolinggo untuk perkembangan selanjutnya, termasuk untuk satu orang rekan pelaku yang berhasil melarikan diri sedang dalam pencarian," pungkasnya.
(dpe/abq)











































