Sosok yang Viralkan Jenazah Kediri Tak Diantar Warga Dicari Polisi!

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 17:38 WIB
Jenazah di Kediri diantarkan perangkat desa viral di media sosial. (Foto: Tangkapan layar)
Kediri -

Viral video jenazah di Kediri tak diantar warga dan keluarga ke makam berbuntut panjang. Penyebar video yang menuliskan narasi jika peristiwa itu mirip kisah di sinetron kini diburu polisi. Polisi menilai narasi yang disebutkan di video tak sesuai dengan fakta yang terjadi.

"Ini masih saya cari (penyebar video)," kata Kapolsek Semen, Kediri AKP Siswandi kepada detikJatim, Kamis (21/9/2022).

Siswandi menyebut, penelusuran pada pelaku ini bukan tanpa sebab. Pengunggah video dinilai memberikan narasi ngawur dan memviralkannya.

"Masih saya telusuri. Kasihan, nggak sesuai fakta," imbuhnya.

Diketahui, kejadian ini berlangsung di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri. Jenazah tersebut yakni Supartono atau Partono (70) yang meninggal karena sakit. Siswandi menjelaskan fakta di balik video tersebut. Ia menegaskan, narasi dalam video viral tidak benar.

"Almarhum tinggal bertiga dalam satu rumah dengan kakaknya Partini dan satu saudara lainnya. Ketiga orang ini merupakan orang dengan keterbelakangan mental," kata Siswandi.

Keluarga ini hidup dengan bergantung pada bantuan dari pemerintah. Mereka rutin mendapat bantuan. "Almarhum tersebut juga menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan DD (Dana Desa), serta rumah juga merupakan bantuan dari pemerintah," imbuhnya.

Siswandi menampik narasi video yang menyebut tak ada yang mengantar jenazah Partono. Ia mengatakan, keluarga dalam rumah awalnya tak mengetahui jika ada keluarganya yang meninggal dunia.

"Partini (kakak jenazah) sendiri dengan keterbelakangan mental, jadi tidak mengerti ada kejadian, bahwa adiknya Partono sudah meninggal dunia," ungkap Siswandi.

Penjelasan camat soal sosok penyebar video. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork